Aparat Pengamanan TPS Pemilu Diserang di Dogiyai

Endy Langobelen

- Wartawan

Rabu, 14 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tangkapan layar video yang memperlihatkan para personel pengamanan TPS Pemilu berupaya bertahan di dalam sebuah ruangan di Kantor Distrik Dogiyai, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. (Foto: Istimewa)

i

Tangkapan layar video yang memperlihatkan para personel pengamanan TPS Pemilu berupaya bertahan di dalam sebuah ruangan di Kantor Distrik Dogiyai, Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah. (Foto: Istimewa)

DOGIYAI – Aparat pengamanan tempat pemungutan suara (TPS) Pemilu 2024 di Distrik Dogiyai, Kabupaten Dogiyai, Provinsi Papua Tengah, mengalami penyerangan oleh sekelompok pemuda.

Hal itu terlihat dari sebuah video yang diterima Galeripapua.com pada Rabu (14/2/2024) sore. Video yang berdurasi 11 detik itu memperlihatkan sejumlah personel kepolisian sedang berupaya bertahan di dalam sebuah ruangan.

“Bantuan, bantuan, bantuan. Dong su (mereka sudah) mulai serang lagi. Bantuan, bantuan, mohon bantuan,” ujar salah satu anggota yang merekam video tersebut.

Kapolres Dogiyai, Kompol Sarraju, saat dikonfirmasi membenarkan bahwa penyerangan itu terjadi di Kabupaten Dogiyai.

Sarraju menjelaskan, peristiwa itu bermula saat dua anggota personel Bagian Operasional (Bag Ops) hendak menghantarkan makanan kepada para personel pengamanan TPS di Distrik Dogiyai pukul 13.45 waktu setempat.

Setibanya dua anggota tersebut di depan Kantor Distrik Dogiyai, salah satu dari keduanya melihat sebuah sepeda motor yang diduga merupakan miliknya yang sempat hilang dua minggu lalu.

Baca Juga :  Angkat Budaya Lokal, Performing Art Laku Dalam Ruang Segera Hadir di Mimika

Merasa bahwa motor itu adalah miliknya, personel itu pun tergerak untuk mengecek dan memastikan nomor kendaraan dari motor tersebut.

“Namun, pemuda yang melihat kedua personel Bag Ops tersebut langsung mengejar personel Bag OPS sehingga personel Bag OPS Polres Dogiyai langsung kembali ke Mapolres Dogiyai,” terang Sarraju dalam keterangan tertulis.

Tak sampai di situ, sekitar pukul 13.50 WIT, pemuda yang mengejar personel Bag OPS Polres Dogiyai itu kembali lagi ke Kantor Distrik Dogiyai dan melakukan penyerangan terhadap anggota pengamanan TPS di Distrik Dogiyai.

Peristiwa penyerangan itu pun kemudian dilaporkan oleh Padal Distrik Dogiyai IPDA, Onesimus Iyowau, (Kasat Binmas) ke pos penjagaan Polres Dogiyai melalui HT sekira pukul 14.00 WIT.

Atas dasar laporan tersebut, Kapolres Sarraju mendatangi TKP didampingi Waka Polres Dogiyai, AKP Aksan Husain; Padal BKO Polda Papua, AKP Sigit Susanto; Kasat Reskrim Polres Dogiyai, IPTU Safri Jido; Pasi Log Yon A, IPDA Yance Lukas Bubui; Dansektor Dogiyai Satgas Damai Cartenz, IPTU Sudomo; bersama personel Polres Dogiyai, serta personel Brimob Yon A Pelopor dan Yon C Nabire.

Baca Juga :  Kontak Tembak di Puncak, 2 Anggota KKB Ditangkap dan 1 Tewas

Kapolres Dogiyai menyebutkan, ketika mereka tiba di TKP, pihaknya sempat melakukan koordinasi dengan Aparat Kampung Distrik Dogiyai untuk menenangkan massa yang tampaknya sudah mulai anarkis.

Akan tetapi, beberapa pemuda malah melakukan penyerangan terhadap Kapolres sehingga para personel lainnya langsung melepaskan tembakan peringatan.

“Pukul 14.40 WIT, Aparat Kampung Distrik Dogiyai langsung menenangkan massa dan membantu pihak keamanan untuk mengeluarkan personel pengamanan TPS Distrik Dogiyai yang masih berada di dalam Kantor Distrik Dogiyai,” tuturnya.

Usai dari situ, Waka Polres Dogiyai, AKP Aksan Husain, kemudian melakukan apel konsolidasi di Mapolres Dogiyai sekaligus mengecek para personel pengamanan TPS Distrik Dogiyai.

Kapolres memastikan saat ini, situasi kondisi kamtibmas di Kabupaten Dogiyai telah kembali aman dan terkendali.

“Situasi (sudah) aman terkendali,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika
Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan
Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai
PPD Iniye Nduga Melarikan Kotak Suara, Masyarakat: Kembalikan Suara Kami!
Pilkada 2024, MRP Minta Masyarakat Tahan Diri dan Tak Saling Provokasi
Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI
Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah
Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:46 WIT

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:34 WIT

Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:44 WIT

Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:50 WIT

PPD Iniye Nduga Melarikan Kotak Suara, Masyarakat: Kembalikan Suara Kami!

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:32 WIT

Pilkada 2024, MRP Minta Masyarakat Tahan Diri dan Tak Saling Provokasi

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT

Foto bersama pada pembukaan rapat pleno terbuka tingkat Kabupaten Mimika. (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Politik

Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai

Rabu, 4 Des 2024 - 12:44 WIT