MIMIKA – Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Mimika berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga menggelar festival produk UMKM dan pameran budaya hasil kerajinan lokal pada Jumat (13/10/2023).
Kegiatan yang digelar dalam rangka hari ulang tahun (HUT) ke-27 Kabupaten Mimika itu berlangsung di pelataran Graha Eme Neme Yauware dan dibuka oleh Assisten II Sekretariat Daerah Kabupaten Mimika, Willem Naa.
Willem dalam sambutannya menyebutkan bahwa peringatan HUT Mimika merupakan momen yang baik untuk bersama-sama meningkatkan semangat kerja keras dan dedikasi serta kolaborasi dalam memajukan usaha kecil menegah (UKM) di bidang seni maupun budaya yang menjadi bagian dari potensi daerah.
Hal itu, kata Willem, telah dibuktikan lewat festival UKM dan pameran budaya ini, yang mana telah dihadirkan keanekaragaman budaya serta produk-produk berkualitas dari Mimika.
“Dalam perhelatan ini, kita akan menemukan beragam kerajinan unik, kuliner nusantara dengan berbagai kreativitas, dan karya yang unggul serta pertunjukan seni yang tentunya tidak kalah memukau,” ujarnya.
Menurut Willem, kerja keras dari para penggiat UMKM dan seniman kerajin lokal di dalam festival ini bukan hanya untuk memamerkan produk dan budayanya saja, melainkan juga untuk membangun jaringan, bertukar pengetahuan, dan saling memperkuat sinergitas di antara pelaku UMKM dan komunitas seni.
Untuk itu, pada kesempatan tersebut, Willem mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah terlibat dalam menyukseskan festival UMKM dan pameran budaya ini.
“Tim pelaksana, penggiat seni, pelaku UMKM dan semua yang telah mendukung, kalian semua adalah bagian dari kesuksesan kolaborasi ini,” ujarnya.
Willem juga tak lupa mengajak serta mendorong masyarakat Mimika untuk mengapresiasi karya-karya dan produk-produk lokal dari para UMKM dan para pegiat seni.
“Melalui kegiatan kolaborasi festival produk UMKM dan pameran budaya hasil kerajinan lokal pada HUT ke-27 Mimika ini, saya mengajak seluruh masyarakat untuk memakai, mengonsumsi, dan mencintai produk-produk lokal dari para pelaku UMKM kita di Kabupaten Mimika,” kata Willem.
“Sudah seharusnya kita bangga dengan produk-produk lokal kita karena kualitasnya tidak kalah dari produk-produk impor. Bahkan beberapa produk kita seperti buah merah dan ukiran sudah sangat layak diekspor. Jadi, seharusnya produk-produk UMKM lokal bangkit dan menjadi raja di rumah, di tanah air kita sendiri,” pungkasnya.
Sementara Ketua Panitia, Semuel Yogi, menjelaskan bahwa tujuan dari kegiatan festival ini adalah untuk untuk meningkatkan pengembangan produksi dan pengolahan, pemasaran, serta desain tekhnologi, baik di bidang ekonomi maupun perdagangan.
“Kami juga ingin agar tersedia pengembangan SDM bagi pelaku UMKM melalui kegiatan ini,” kata Yogi saat diwawancarai awak media.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini akan berlangsung selama lima hari ke depan, mulai dari hari ini tanggal 13 sampai 17 Oktober 2023 mendatang.
“Adapun total jumlah peserta yang turut berpartisipasi dalam event ini sebanyak 130 orang, terdiri dari pelaku UMKM pada Dinas Koperasi dan UMK, serta binaan pelaku UMKM dari OPD terkait pada Kabupaten Mimika,” ungkap Yogi.
Pantauan Galeripapua.com, festival ini didominasi oleh stan yang menjual produk-produk kesenian dan budaya seperti ukuran patung, tas noken, serta pernak-pernik lainnya yang begitu eksotik.
Tak hanya itu, berbagai macam kuliner dan jajanan pun siap untuk menjamu para pengunjung. Ada juga stan tanaman dan ikan hias.
Di samping itu, beberapa dinas serta instansi terkait turut meramaikan dengan membuka stand pelayanan, di antaranya Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, kemudian sejumlah bank yang juga ikut membuka pelayanan.
Untuk meramaikan kegiatan festival ini, disediakan juga door prize dengan hadiah yang tidak kalah menarik dan berbagai pertunjukan seni yang tak henti menghibur para pengunjung.