Timika – Daerah otonomi baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus) jilid II masih menjadi polemik di tengah masyarakat asli Papua. Ada sejumlah masyarakat yang mendukung, dan tidak sedikit juga yang menolak.
Pro kontra ini pun diakui oleh Bupati Kabupaten Mimika, Eltinus Omaleng saat ditemui di pelataran Kantor Pusat Pemerintahan SP3, Senin (13/6/2022).
Ia menilai hampir di setiap daerah terdapat penolakan. Sementara di Mimika, menurutnya masyarakat mendukung penuh DOB yang mana merupakan bagian dari undang-undang Otsus Jilid II.
“Kami lihat semua daerah itu kan ada penolakan. Kemudian ada juga yang menerima DOB. Dan selama ini, saya sendiri tidak pernah buka mulut. Jadi kali ini saya harus buka mulut sehingga menjadi kunci bagi tempat yang lain,” ujarnya.
Dia juga melihat banyak yang memandang DOB dan Otsus Jilid II dengan perspektif negatif. Padahal, kata dia, kehadiran DOB dan Otsus Jilid II adalah satu hal yang positif untuk masa depan anak-anak Papua.
Menurut Omaleng dengan adanya DOB dan Otsus Jilid II, pembangunan di Papua akan jauh lebih berkembang pesat.
“Selama ini kita semua tahu kalau kita mau kemana-kemana selalu pakai pesawat kecil-kecil, pakai helikopter karena tidak ada jalan darat yang menghubungkan daerah yang satu dengan yang lainnya,” tuturnya.
“Maka dari itu DOB ini harus kita dukung supaya pembangunan-pembangunan seperti jalan darat dan sebagainya itu bisa dilakukan,” imbuhnya.
Omaleng menyebutkan bahwa saat ini Mimika adalah kunci dari penetapan keputusan berlanjutnya Otsus Jilid II dan pembentukan DOB.
“Jadi kalau kita sudah menyatakan sikap maka di tanggal 26 nanti akan ditetapkan anggarannya. Tapi kalau di sini juga kita ikut tolak maka APBD perubahan dari pusat tidak anggarkan dan DOB ini pun akan diundur sampai tahun 2027,” jelasnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Mimika harus secepatnya mendesak dan menerima DOB dan Otsus Jilid II. Rencananya pada hari Rabu besok (15/6/2022), ia akan mengadakan deklarasi terbuka di Gereja Kingmi 32 sebagai pernyataan sikap mendukung DON dan Otsus Jilid II.
“Kita tidak boleh diam, besok hari Rabu kita harus deklarasikan terima DOB itu. Yang satu lagi, saya ini kan ketua Asosiasi Mepago. Keenam bupati yang ada itu semua anak buah saya sehingga apa yang saya bicara di sini, mereka harus ikut menyesuaikan dari belakang dan mendukung,” tegasnya.
“Walaupun masyarakat banyak yang tolak, tapi kuncinya itu ada kita yaitu pemerintah, Bupati-bupati yang menyatakan sikap. Sehingga besok ini juga saya akan deklarasikan dukung DOB dan Otsus Jilid II, sekaligus deklarasi Gubernur Papua Tengah itu Dr. Eltinus Omaleng, SE, MA, selesai,” pungkasnya.