MIMIKA – Bupati Kabupaten Mimika, Johannes Rettob, mengungkapkan akan segera melakukan rolling jabatan secara berkala.
Rolling jabatan, kata dia, bakal dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam kurun waktu tiga bulan.
“Jadi, kalau saya mau sampaikan, saya kasih tahu saja e, saya akan tiga kali melakukan perombakan. Bukan (dalam) lima tahun tiga kali, dalam tiga bulan ini tiga kali (rolling),” ujarnya saat diwawancarai awak media di lobi Kantor Pusat Pemerintahan, Jalan Poros SP3, Timika, Papua Tengah, Senin (14/4/2025).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sosok yang akrab disapa John itu menjelaskan bahwa secara aturan, rolling jabatan harus dilakukan enam bulan setelah pelantikan.
“Kalau sesuai aturan, itu (dilakukan) enam bulan sejak kita pelantikan. Tapi ada pertanyaan, loh kenapa dinas di kabupaten lain kok sudah ada ganti-ganti. Bisa kita lakukan (rolling), kita harus buat surat dulu kepada Mendagri. Tetapi yang mana hanya jumlahnya terbatas,” terangnya.
Terkait kepastian waktu rolling, John menyebutkan bahwa hal itu adalah kewenangannya. “Kapannya itu suka-suka saya, jangan kamu tanya,” tutur John.
Dia juga menegaskan rolling jabatan akan tetap dilakukan sesuai prosedur yakni menggunakan sistem meritokrasi.
Sementara itu, perihal seleksi jabatan Sekretaris Daerah (Sekda), disampaikan bahwa saat ini pihaknya telah membentuk tim.
“Saya sudah sampaikan kok, seleksi Sekda itu prioritas di dalam 100 hari saya. Itu sudah bentuk tim. Itu pun di luar dari yang tiga kali tadi. Seleksi Sekda itu lain,” katanya.
Untuk diketahui, pada pemerintahan sebelumnya telah dilakukan proses seleksi Sekda. John menegaskan proses seleksi tersebut tidak lagi dilanjutkan atau dipakai.
“Tidak (lagi), itu di dalam aturan lama. Kita sudah masuk di aturan yang baru. Bukan karena pemerintahnya yang baru tapi aturannya sekarang yang baru. Aturan yang datang dari Jakarta,” jelasnya.
“Contoh dulu ada Komisi ASN. Sekaranng tidak ada lagi komisi ASN. Itu contoh-contoh, jadi prosedurnya juga pasti berbeda. Jadi, bukan karena kami dua baru jadi kita bikin aturan sendiri, tidak,” imbuhnya.
Orang nomor satu di Mimika itu juga mengungkapkan bahwa dirinya yang akan menjadi ketua tim seleksi Sekda.
“Ketua tim ya bupatilah,” pungkasnya.