Cacat Aturan, Solidaritas Honorer Mimika Minta Verifikasi Ulang Nama-nama dalam Pengangkatan K2

Senin, 27 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Solidaritas honorer Kabupaten Mimika saat menyampaikan aspirasi di Lobi Kantor Pusat Pemerintahan SP3, Mimika, Senin (27/6/2022).

i

Solidaritas honorer Kabupaten Mimika saat menyampaikan aspirasi di Lobi Kantor Pusat Pemerintahan SP3, Mimika, Senin (27/6/2022).

Timika – Sejumlah honorer di Mimika meminta Pemerintah Kabupaten Mimika melakukan verifikasi ulang nama-nama honorer yang masuk dalam pengangkatan K2 formasi 600.

Para honorer yang tergabung dalam Solidaritas Honorer Kabupaten Mimika itu menilai pengangkatan K2 formasi 600 cacat hukum lantaran tidak sesuai dengan aturan yang berlaku.

“Pengangkatan K2 ini diutamakan kepada honorer yang sudah mengabdi di atas 5 tahun. Tapi faktanya malah honorer yang baru mengabdi 1 tahun, bahkan ada yang baru 3 bulan kerja sebagai honorer yang diakomodir,” Keluh Kevin Nanlohy, Koordinator Solidaritas Honorer Kabupaten Mimika, Senin (27/6/2022) di Kantor Pusat Pemerintahan SP3.

“Lebih parahnya ada yang tinggal saja di kampung dan tidak pernah terlihat batang hidungnya tiba-tiba namanya masuk dalam pengangkatan K2,” imbuhnya.

Kevin mengungkapkan ada beberapa honorer yang telah mengabdi di atas 5 tahun dan pernah menandatangani SK pengangkatan di atas meterai, tapi anehnya mereka tidak diakomodir dan malah digantikan dengan honorer yang tidak jelas asal usulnya.

“Saya dengan beberapa teman- teman yang sudah tanda tangan SK pengangkatan di atas meterai itu ternyata tidak diakomodir. Kami dipanggil untuk tanda tangan ini, ada yang dipanggil tanda tangan di atas mobil, ada yang dipanggil ke kantor Bupati jam 12 malam, tapi setelah cek di BKD semua sudah diganti dengan nama siluman,” jelas Kevin dengan kesal.

Baca Juga :  Kinerja Ribka Haluk Diapresiasi Kemendagri, Ini Sejumlah Terobosannya

Menurutnya, banyak honorer siluman yang diakomodir pada pengangkatan K2 formasi 600 itu karena adanya unsur nepotisme.

“Siluman itu karena keluarganya pejabat di lingkungan Pemkab Mimika, karena berlatar keluarga pejabat. Itu yang membuat kita semangat untuk bersuara,” tutur Kevin.

Solidaritas Honorer Kabupaten Mimika yang merasa dirugikan ini pun menyatakan boikot tes formasi 600 honorer tahun 2022 karena cacat aturan.

Mereka juga menuntut agar dilakukan verifikasi ulang data base 600 tenaga honorer yang telah ditetapkan serta mengembalikan nama- nama honorer yang telah menandatangani SK.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pimpin Apel, Pj Sekda Mimika Tegaskan OPD Siapkan Hal Ini
Rasionalisasi, Anggaran Kios Pangan Keliling di Mimika Dipangkas
Dinas Pendidikan Mimika Kelola APBD Rp1 Triliun di 2025
Pemkab Mimika Batasi Pengiriman Telur ke Luar Daerah
Disiplin ASN Pemkab Mimika Jadi Sorotan
Soal Penyerahan DPA, Begini Penjelasan Sekda Mimika
Pemkab Mimika Siap Jalani Inpres Pemangkasan 50 Persen Biaya Perjalanan Dinas
Sembilan Anggota DPRK Mimika Jalur Otsus Resmi Dilantik
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 17 Februari 2025 - 20:03 WIT

Pimpin Apel, Pj Sekda Mimika Tegaskan OPD Siapkan Hal Ini

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:55 WIT

Dinas Pendidikan Mimika Kelola APBD Rp1 Triliun di 2025

Jumat, 7 Februari 2025 - 17:24 WIT

Pemkab Mimika Batasi Pengiriman Telur ke Luar Daerah

Senin, 3 Februari 2025 - 19:15 WIT

Disiplin ASN Pemkab Mimika Jadi Sorotan

Jumat, 31 Januari 2025 - 22:25 WIT

Soal Penyerahan DPA, Begini Penjelasan Sekda Mimika

Berita Terbaru

Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama. (Foto: Istimewa)

Hukrim

Pelaku Begal di Mile 21 Timika dalam Kejaran Polisi

Senin, 17 Feb 2025 - 20:08 WIT

Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte, tengah memimpin apel di halaman kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (17/2/2025). (Foto: Galeri Papua/Ahmad)

Pemerintahan

Pimpin Apel, Pj Sekda Mimika Tegaskan OPD Siapkan Hal Ini

Senin, 17 Feb 2025 - 20:03 WIT