TIMIKA – Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika segera merealisasikan pembangunan Rumah Sakit (RS) tipe D di Kampung Banti, Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika dalam tahun ini.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika Reynold R. Ubra, S.Si., M.Epid saat ditemui di pelataran Kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (11/7/2022).
Reynold menjelaskan pembangunan RS tipe D ini merupakan buah usulan dari Bupati Mimika, Dr. Eltinus Omaleng, SE.,MH kepada Kementerian Kesehatan RI pada tahun 2018 lalu.
Demi kelancaran pembangunan, dalam minggu ini akan ditandatangani kerja sama dengan PT Freeport Indonesia guna membantu mobilisasi material dan suport hal teknis lainnya mengingat RS Banti berada di sekitar area operasional perusahaan tersebut.
“Kami akan melakukan rapat koordinasi di Timika dengan pihak-pihak terkait, seperti Forkopimda, Kepala Distrik Tembagapura, Danramil dan Kapolsek, serta tokoh masyarakat dan tokoh agama. Semoga rencana ini bisa berjalan dengan baik,” harapnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Kesehatan pada tahun ini pun sedang berkonsentrasi membangun fasilitas tempat tinggal bagi tenaga kesehatan di Mapar, Ipaya, Atuka dan Manasari.
Masing-masing sebanyak satu kopel dengan tiga kamar. Pembangunan ini, kata Reynold, menggunakan dana Otonomi Khusus (Otsus).
“Saat ini pengerjaan sedang berjalan. Di Manasari dan Atuka dalam bulan ini sudah selesai. Sedangkan di Ipaya dan Mapar sedang proses pengerjaan,” terangnya.
Adapun pembangunan tempat tinggal untuk tenaga kesehatan di Hoya dengan jumlah bangunan dua kopel.
Reynold mengatakan untuk di dalam kota, Dinas Kesehatan melakukan pemeliharaan gedung Puskesmas Jiliale, Puskesmas Timika, Puskesmas Wania dan Puskesmas Timika Jaya, serta gedung bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) atau sekretariat Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) di KM 7.
“Tahun ini kami membangun gudang penyimpanan prasarana dan aset Dinas Kesehatan agar tidak perlu sewa lagi. Selama ini kami sewa ruko dua lantai di Jl. Cenderawasih, karena cukup banyak alat kesehatan,” pungkasnya.