Gelar Deklarasi, Bupati Mimika Klaim Seluruh Masyarakat Mimika Dukung DOB dan Otsus Jilid II

- Wartawan

Rabu, 15 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Kabupaten Mimika, Eltinus Omaleng memimpin deklarasi dukung DOB dan Otsus Jilid II yang digelar di Gereja Kingmi Mile 32 Timika, Rabu (15/6/2022).

i

Bupati Kabupaten Mimika, Eltinus Omaleng memimpin deklarasi dukung DOB dan Otsus Jilid II yang digelar di Gereja Kingmi Mile 32 Timika, Rabu (15/6/2022).

Timika – Pemerintah Kabupaten Mimika bersama sejumlah masyarakat dari berbagai kalangan menggelar deklarasi dukung daerah otonomi baru (DOB) dan otonomi khusus (Otsus) jilid II di Gereja Kingmi 32 Timika, Rabu (15/6/2022).

Dalam deklarasi tersebut, Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan bahwa siapa pun yang turut hadir adalah penentu masa depan Papua.

Mengatasnamakan diri sebagai Ketua Asosiasi Bupati Mepago, Eltinus Omaleng mengklaim bahwa seluruh masyarakat di Mimika mendukung penuh DOB dan Otsus Jilid II.

“Saya Ketua Asosiasi Bupati Mepago. Atas nama tujuh kabupaten, hari ini kita deklarasi. Yang kedua, warga Wabupaten Mimika 350 ribu jiwa yang ada di kabupaten mimika, saya atas nama mereka anggaplah siapa pun yang tidak datang dan tidak datang, itu sah,” ujarnya.

“Tidak ada cerita bahwa saya tolak, tidak ada cerita bahwa saya mendukung, tidak ada cerita di timika di sini. Atas nama 350 ribu, saya nomor satu. Bicara berarti anggap sudah mendukung,” imbuhnya.

Di samping itu, dia mengucapkan terima kasih serta memberikan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada Presiden Republik Indonesia, Jokowi Dodo yang menurutnya telah serius membangun tanah Papua.

“Terima kasih juga untuk kabinet Indonesia maju secara khusus menteri dalam negeri jendral polisi Purnawan prof haji Muhammad Tito Karnavian. Terima kasih kepada pimpinan TNI Polri yang telah menjaga keamanan di provinsi Papua,” ucapnya.

Baca Juga :  Pemerintah Pusat Kembali Diingatkan Untuk Tidak Membuat Konflik Baru di Papua

Lebih lanjut, Omaleng kembali menegaskan bahwa seluruh masyarakat, tokoh-tokoh, dan para petinggi Mepago mendukung rekonsiliasi menuju Papua damai.

“Kami bupati Mimika, Ketua DPRD, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh perempuan, dan tokoh pemuda wilayah adat Mee Pago mendukung penuh rekonsiliasi menuju Papua damai. Mendorong sosialisasi keberlanjutan otonomi khusus demi kesejahteraan masyarakat wilayah adat Mepago” tegas Omaleng.

“Mari kita bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah pusat yang sudah menetapkan pemekaran Provinsi Papua Tengah, dengan otonomi baru menuju Papua damai, sejahtera, bermartabat, dan menjadi tuan di negeri sendiri,” pungkasnya.

Deklarasi tersebut kemudian dilanjutkan dengan pernyataan sikap melalui penandatanganan deklarasi Mimika bersatu wilayah Mepago oleh sejumlah perwakilan dari DPRD Mimika, tokoh masyarakat, agama, pemuda, perempuan, serta perwakilan dari beberapa kerukunan yang ikut hadir dalam agenda deklarasi.

Tiga poin pernyataan sikap deklarasi DOB
Tiga poin pernyataan dalam deklarasi Mimika bersatu wilayah Meepago.

Adapun tiga poin yang menjadi pernyataan sikap yaitu pertama, mendukung upaya penyelesaian konflik di Papua secara bermartabat demi tercapainya Papua damai.

Kedua, mendorong penyelesaian masalah Papua secara rekonsiliasi dan restitusi menuju Papua yang aman, dan yang ketiga, mendukung Otsus Jilid II dan Pemekaran Papua Tengah.

Sesudah penandatanganan, Bupati Omaleng pun kembali ke atas podium dan membawakan orasi. Ia menyerukan bahwa tujuan dari pada pemekaran tidak lain adalah untuk pembangunan sehingga harus didukung penuh.

Baca Juga :  MRP Papua Tengah: Caleg yang Kalah Harus Legowo dan Tidak Provokasi

“Pemekaran berarti pembangunan, semua harus mendukung termasuk Majelis Rakyat Papua (MRP). Bicara penolakan jangan sebut Papua, karena tidak semua orang Papua menolak,” tegasnya.

“Ada juga yang menerima dengan senang hati demi pembangunan yang adil atau merata agar terjadilah pada Papua seperti surga yang kita  nantikan bersama,” tandasnya melanjutkan.

Menurut Omaleng, dengan adanya DOB, sumber daya manusia (SDM) anak-anak Papua bakal jauh lebih maju. Daerah yang terisolir pun  akan mudah dibangun dengan hadirnya kabupaten-kabupaten baru nantinya.

“Harus lebih cepat kita sambut baik kebijakan pemerintah pusat untuk pemekaran Provinsi Papua Tengah. Desa yang terisolir dapat terjangakau dengan mudah. Lihat saja daerah dengan jalan darat tidak ada. Kita selalu pakai helikopter itu sangat sulit,” tandasnya.

Ungkapnya bahwa semua tokoh yang hadir pun sudah mantap menyatakan sikap untuk menyambut kebijakan pemerintah pusat.

Deklarasi tersebut kemudian ditutup dengan penyerahan dokumen pernyataan sikap oleh Bupati Mimika secara langsung kepada Ketua DPRD Mimika, Anton Bukaleng.

“Saya mewakili DPRD menerima amanat ini dan segera diteruskan ke pemerintah pusat. Peninjauan, persiapan dan penganggaran akan terlaksana untuk provinsi baru, termasuk Papua tengah,” ujar Bukaleng menerima dokumen tersebut.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Penetapan Hasil Pilkada Mimika, JOEL Raih Suara Terbanyak 77.818
Faktor Keamanan, 5 Kabupaten di Papua Tengah Terlambat Rekapitulasi Suara
Kapolda Papua Tengah Pantau Keterlambatan Rekapitulasi Suara di Mimika
Faktor Keamanan, KPU Mimika Pindahkan Tempat Pleno Kabupaten ke GOR Futsal
PSU Ricuh di Mimika, KPU Duga Ada Mobilisasi Massa
PSU di Mimika Ricuh, Penyelenggara Alihkan Kotak Suara
Pleno Kabupaten Rekapitulasi Suara Distrik Wania, JOEL Unggul Disusul AIYE
C1 dan D1 Beda, Pleno Kabupaten Rekapitulasi Suara Kwamki Narama Ditunda
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 02:27 WIT

Penetapan Hasil Pilkada Mimika, JOEL Raih Suara Terbanyak 77.818

Senin, 9 Desember 2024 - 15:11 WIT

Kapolda Papua Tengah Pantau Keterlambatan Rekapitulasi Suara di Mimika

Sabtu, 7 Desember 2024 - 17:04 WIT

Faktor Keamanan, KPU Mimika Pindahkan Tempat Pleno Kabupaten ke GOR Futsal

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:28 WIT

PSU Ricuh di Mimika, KPU Duga Ada Mobilisasi Massa

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:42 WIT

PSU di Mimika Ricuh, Penyelenggara Alihkan Kotak Suara

Berita Terbaru