Harga Beras Bermerk di Mimika Naik, Pengecer Mengeluh Penjualan Menurun

Rabu, 18 Januari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Lapak para pengecer beras di pusat perbelanjaan Pasar Sentral Timika, Rabu (18/1/2023).

i

Lapak para pengecer beras di pusat perbelanjaan Pasar Sentral Timika, Rabu (18/1/2023).

MIMIKA – Harga beras bermerk di Kabupaten Mimika sejak awal Januari 2023 naik. Dari yang sebelumnya Rp12 ribu per kg, kini naik menjadi Rp13 ribu per kg.

Kenaikan harga ini diduga disebabkan oleh naiknya harga ongkos distribusi akibat kenaikan harga BBM beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan Ramadhan, salah satu karyawan agen beras PT Mitra Indimatam Nusantara saat dijumpai pada Rabu (18/1/2023) siang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kenaikan harganya itu mulai kontainer yang baru masuk ini. Kan harganya dari sana naik, jadi kita juga naikkan,” ujarnya.

Ramadhan mengatakan, untuk di luar Mimika, harga beras memang telah naik dari bulan Desember 2022 lalu.

“Memang di luar harganya sudah naik dari Desember, tapi karena bulan kemarin kita masih ada stok lama, jadi kita menyesuaikan, belum naikkan harga,” jelasnya.

Dengan adanya kenaikan tersebut, lanjut Ramadhan, saat ini agen beras PT Mitra Indimatam Nusantara memasarkan berasnya kepada pengecer dengan harga Rp590 ribu per 50 kg dari yang sebelumnya seharga Rp570 ribu.

Baca Juga :  Polres Mimika Bongkar Arena Judi di Kilo 10, Kanit I Pidum: Kami Tak Akan Beri Celah bagi Penjudi

“Kemudian 25 kg itu Rp310 ribu dari Rp300 ribu. 20 kg itu Rp260 ribu dari Rp250 ribu. 10 kg itu Rp130 ribu dari Rp125 ribu. Lalu 5 kg itu Rp65 ribu dari sebelumnya Rp60 ribu,” sebut Ramadhan memaparkan.

Kenaikan harga beras ini juga diakui oleh Tami, pegawai Agen Beras Merauke di Jalan Yos Sudarso.

Saat diwawancarai pada Rabu (18/1/2023), Tami membenarkan bahwa harga beras mulai naik sejak awal Januari 2023.

“Iya memang lagi naik. Makanya sekarang kita jual untuk 50 kg itu harganya Rp590 ribu dari sebelumnya 570 ribu. 25 kg Rp285 ribu dari Rp260 ribu,” ujarnya.

Tami juga mengungkapkan, dengan naiknya harga beras, penjualannya sedikit menurun.

“Dampaknya agak sedikit berkurang jumlah penjualannya karena kenaikan harga ini,” ungkap Tami.

Dampak itu pun turut dirasakan oleh para pengecer di pasaran. Salah satunya Ayudin, pedagang beras di pusat perbelanjaan Pasar Sentral Timika.

“Berpengaruh sekali karena kadang-kadang langganan mengeluh kok berasnya setiap bongkar masuk naik harganya. Kami sampaikan, kalau dari harga ekspedisi juga naik jadi,” kata Ayudin ketika ditemui di lapak dagangnya, Rabu (18/1/2023).

Baca Juga :  Polsek Mimika Baru Bentuk Tim Tangani Maraknya Aksi Tawuran

“kita kira Januari ini harga sudah mau stabil, padahal naik. Mungkin karena gagal panen juga katanya begitu,” imbuhnya.

Untuk harga beras di pengecer, lanjut Ayudin, per kilonya dijual seharga Rp13 ribu dari sebelumnya Rp12ribu.

“Kalau per karungnya, kita jual 650 untuk yang 50 kg. Kalau yang 25 kg, harganya tetap ikut per kiloan. Jadi, per karungnya bisa Rp 325 ribu sampai Rp350 ribu. Tergantung merek berasnya. Sedangkan yang 10 kg itu 130 ribu sekarang,” ungkapnya.

Ayudin berharap ke depan harga beras bisa kembali stabil agar hubungan antara para pengecer dengan langganannya tidak renggang dan penjualan tidak lagi menurun.

“Kalau agen kan enak tinggal kasih keluar. Kita yang di pasaran ini yang ribet sekali baku hadap dengan langganan. Kadang itu mereka bilang kok beras tiap hari naik. Ya kita memang tidak mau kasih naik, tapi bagaimana pengambilan dari agen juga harganya begitu jadi,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika
Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:40 WIT

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Berita Terbaru