MIMIKA – Pembangunan jalan dari sisi utara Bundaran Petrosea menuju Bandar Udara Mozes Kilangin (bandara baru), Timika, Papua Tengah, mulai dikerjakan.
Kabid Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mimika, Aldy Padua, menyebutkan pembangunan jalan tersebut kini sudah memasuki tahap penggusuran.
“Sudah dimulai. Itu dimulai dari hari Senin kalau nggak salah,” ujarnya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (4/11/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kata Aldy, sebelumnya, pembangunan ini sempat terhambat lantaran masalah pembebasan lahan/tanah dari pemiliknya.
Aldy menerangkan, ada lima orang pemilik tanah di mana sertifikat tanahnya turut terlibat. Mereka juga diketahui tidak setuju dengan nilai dari hasil survei Tim Apprasial.
Namun, saat ini, empat pemilik tanah sudah menyatakan setuju dan hanya satu pemilik tanah yang tidak berkenan dengan nilai yang ditetapkan.
Sementara itu, untuk pembebasan lahan ini, Aldy mengungkapkan pemerintah mengucurkan anggaran sebesar Rp13 milliar.
“Setelah nilainya keluar, kami sempat difasilitasi dengan dewan, karena ada namanya ibu Yuliana Beanal belum menyetujui harga tanahnya. Tapi kalau 4 orang sudah menyetujui kan sudah tidak ada masalah, karena ini untuk kepentingan pembangunan jalan menuju bandara yang mana itu jantung kota jadi kita harus buka,” terang Aldy.
Aldy menjelaskan, jalan yang rencananya dibentangkan dengan jarak sekitar kurang lebih 700 meter dan lebar 40 meter itu direalisasikan dengan nilai kontrak sebesar Rp10 milliar lebih.
Pembangunan jalan ini ditargetkan rampung pada pertengahan bulan Desember 2023 nanti.
“40 meter yang dibuka dan ditimbun nanti sepanjang 30 meter. Itu nanti sebagian juga ada aspal. Kita lihat dulu volumenya. Kalau volumenya cukup, kita aspal seluruhnya. Tapi kalau nggak cukup, nanti aspal dulu setengah,” ungkapnya.
“Target pembangunannya di tahun ini kita selesaikan. Kita perkirakan di pertengahan Desember selesai, yang penting tidak ada hambatan di lapangan, pasti selesai di tahun ini,” pungkasnya.