PUNCAK – Menjelang hari ulang tahun (HUT) ke-78 kemerdekaan Republik Indonesia (RI), kelompok kriminal bersenjata (KKB) melakukan penembakan ke arah Pos Keamanan Raider 300/BJW di Distrik Gome, Kabupaten Puncak, Papua Tengah, Selasa (15/8/2023) lalu sekitar pukul 09.45 WIT.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, saat dikonfirmasi via pesan singkat, membenarkan penyerangan tersebut.
Kombes Pol. Benny mengungkapkan bahwa peristiwa penembakan itu bermula ketika Dansatgas Pamtas Yonif Raider 300/BJW bersama tim menuju Pos Gome untuk menghadiri acara bakar batu bersama masyarakat Distrik Gome pukul 09.00 WIT.
“Namun, suasana tenang itu mendadak terguncang oleh tembakan dari kelompok KKB yang diduga Numbuk Talenggen, mengarah ke arah Pos Gome dan Dansatgas Pamtas Mobile 300/BJW pada pukul 09.45 WIT,” ungkapnya, Rabu (16/8/2023).
Dikatakan bahwa ketika tembakan itu terdengar, tim Dansatgas Pamtas Mobile Yonif Raider 300/BJW kemudian meresponnya dengan melancarkan tembakan balasan serta melakukan upaya pengejaran.
“Melalui drone, keberadaan dua orang dengan senjata panjang berhasil terdeteksi. Aparat gabungan TNI-Polri di Ilaga juga turut terlibat dalam pengejaran dan penanganan situasi. Kelompok KKB yang diduga melarikan diri kemudian dilacak ke berbagai titik,” jelas Benny.
Dengan berbagai upaya, lanjut Benny, aparat akhirnya berhasil menguasai markas KKB Numbuk Telenggen. Sejumlah barang bukti pun telah diamankan.
“Dalam pengejaran tersebut, sejumlah barang bukti penting berhasil diamankan. Di antara 7 handphone genggam dari berbagai merk, kamera Canon EOS 1300D, pisau kecil, serta sebuah busur panah beserta 8 anak panah,” kata Benny merinci.
“Selain itu, juga ditemukan alat-alat seperti parang, gunting, teropong, charger, serta memori card yang berisi foto dan video KKB,” imbuhnya.
Benny menyampaikan, setelah menguasai markas KKB Numbuk Telenggen, aparat terus melanjutkan pengejaran.
“Saat melakukan kontak tembak, 3 anggota KKB diduga terkena tembakan serta 1 anggota Satgas Pamtas Mobile 300/BJW, Pratu Rizki, juga terkena tembakan. Namun, kondisinya dalam keadaan sadar dan stabil,” ujar Benny.
Perihal kerugian materi, Benny menyebutkan sementara masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut. Dikatakan bahwa Pihak berwenang tetap berkomitmen untuk memulihkan situasi keamanan di wilayah tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun GaleriPapua.com, penyerangan oleh KKB di Kabupaten Puncak masih gencar dilakukan. Bahkan dilanjutkan dengan aksi pembakaran rumah dan tower telekomunikasi.