MIMIKA – Kapendam XVII/Cenderawasih, Kolonel Kav Herman Taryaman, S.I.P., M.H., menanggapi beredarnya foto salah satu anggota TNI yang mengarahkan moncong senjata ke arah Gereja Kingmi Klasis Mapenduma di Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Dalam keterangan tertulis yang diterima GaleriPapua.com pada Minggu (11/6/2023) malam, Kolonel Kav Herman mengungkapkan bahwa foto tersebut dipotret sejak tahun 2019.
“Foto prajurit TNI yang berpose di depan salah satu Gereja Kingmi yang berlokasi di Mapendum terjadi pada tahun 2019 saat prajurit tersebut bertugas di Mapenduma, Kabupaten Nduga,” ujarnya.
Menurut Kolonel Kav Herman, tujuan dari pada foto itu sendiri sesungguhnya bukanlah untuk melecehkan Gereja Kingmi tersebut.
“Hal tersebut dilakukan oleh yang bersangkutan bukan untuk melecehkan salah satu tempat ibadah, Namun, prajurit TNI tersebut mengambil gambar karena ingin menunjukkan bahwa dirinya pernah bertugas di wilayah Mapenduma, Kabupaten Nduga,” jelas Herman.
“Anggota tersebut sudah diberi tindakan disiplin,” imbuhnya.
Lebih lanjut Kolonel Kav Herman menegaskan bahwa selama menjalani tugas, tidak ada satu pun gereja yang disentuh oleh TNI.
“Kecuali untuk membantu dalam memberikan rasa aman terhadap warga masyarakat yang sedang melaksanakan ibadah di gereja,” tandasnya.
Dia mengatakan bahwa dalam melaksanakan tugas, TNI berasa di pos masing-masing.
“Dalam pelaksanaan tugasnya, TNI ada di pos mereka, seperti yang ditekankan oleh Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Izak Pangemanan, M.Han kepada setiap prajurit yang melaksanakan tugas untuk selalu mengedepankan komunikasi, menciptakan rasa damai dan menghindari pertumpahan darah,” terang dia.
Oleh karena itu, dia mengimbau kepada masyarakat agar tidak cepat terprovokasi dengan isu-isu yang memancing kegaduhan.
“Hendaknya masyarakat jangan terprovokasi oleh mereka yg sengaja menabur benih lalang pada saat benih gandum ditabur,” pungkasnya.