MIMIKA – Seorang warga, korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Puncak, dievakuasi menuju Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Kamis (24/8/2023).
Informasi yang dihimpun GaleriPapua.com, korban atas nama Lukman Ahmad itu tiba di Bandara Mozes Kilangin sekitar pukul 08.20 waktu setempat.
Korban dievakuasi menggunakan pesawat reven jenis Caravan C 208 B Reven Global Airtransport/PK-RVV dengan pilot Capten Putri Ghassani.
Sekira pukul 08.23 WIT, mobil ambulans milik Polres Mimika langsung membawa korban menuju RSUD Mimika.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, ketika dikonfirmasi mengatakan bahwa korban saat dievakuasi didampingi beberapa pendamping dan tenaga medis dari RSUD Ilaga, Kabupaten Puncak.
“Saat ini, korban telah berada di RSUD Mimika guna mendapatkan penanganan medis lebih lanjut,” ujar Benny via WhatsApp, Kamis malam.
Diberitakan sebelumnya, Kapolres Puncak, Kompol I Nyoman Punia, menyebutkan kronologi penembakan oleh KKB bermula sekitar pukul 18.40 WIT, Rabu (23/8/2023), saat korban sedang berada di kios miliknya.
Tidak lama kemudian, lanjut I Nyoman, korban mendengar suara langkah seseorang yang mendekatinya dan dengan cepat melakukan penembakan ke arah korban menggunakan senjata laras pendek.
“Saat aparat keamanan TNI-Polri merespons suara tembakan, korban ditemukan terluka dan berdarah di kepala. Namun, kondisinya masih sadar,” ungkapnya.
“Meski aparat keamanan sudah melakukan penyisiran, pelaku tidak ditemukan di area TKP yang kemungkinan telah melarikan diri,” imbuhnya.
Kompol I Nyoman menyampaikan, setelah korban berhasil dievakuasi ke RSUD Ilaga untuk penanganan medis, aparat TNI-Polri mendapatkan laporan bahwa telah terjadi pembakaran Gudang Beras milik Pemda Puncak.
Bersamaan dengan itu, terdengar juga suara tembakan pistol yang diduga menggunakan senjata yang sama untuk menembak korban Lukman Ahmad.
“Aparat gabungan hingga saat ini, sedang melakukan pengamanan ketat di sekitar RSUD Ilaga dan patroli di sekitar Kota Ilaga. Kami juga tengah melakukan penyelidikan untuk mengidentifikasi pelaku serta motif di balik dua kejadian ini,” ujar Kapolres