MIMIKA – Logistik pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024 di Kabupaten Mimika, Papua Tengah, mulai didistribusikan dari gudang logistik pada Sabtu (10/2/2024).
Logistik Pemilu secara perdana didistribusikan ke Distrik Alama, yang mana merupakan salah satu distrik terjauh di Kabupaten Mimika. Pendistribusian melibatkan semua stakeholder.
“Hari ini, kita distribusi khusus untuk Distrik Alama, dan kemarin dengan pleno bahwa distrik-distrik terjauh seperti pesisir dan gunung itu diutamakan dan sebentar setelah makan siang (pukul 14.00 WIT) ke atas itu kita antar untuk pesisir pantai,” jelas Ketua KPU Kabupaten Mimika, Dete Abugau, saat ditemui di gudang logistik, Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah.
Dete menerangkan bahwa di Distrik Alama terdapat 11 kampung dengan jumlah tempat pemungutan suara (TPS) sebanyak 15 TPS dan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) sebanyak 2.038 orang.
Di samping itu, terkait dengan pengamanan, Dete mengungkapkan bahwa di Kabupaten Mimika, ada dua distrik yang meminta agar pelaksanaan Pemilu hanya dikawal oleh tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat setempat. Kedua distrik tersebut yakni Distrik Alama dan Hoya.
“Itu karena ada surat masuk dari masyarakat. Masyarakat menginginkan dengan kesepakatan dari berbagai tokoh. Dengan berbagai macam pertimbangan, kita ambil langkah tengah dengan tujuan tanggal 14 Februari 2024 terlaksana Pemilu secara nasional,” tutur Dete.
Hal itu turut dibenarkan oleh Kapolres Mimika, AKBP I Gede Putera. Kapolres mengungkapkan bahwa pihaknya pun telah menerima surat permintaan yang sama dari masyarakat dua distrik tersebut.
“Itu permintaan dari tokoh masyarakat di situ dan memang ada surat yang masuk ke kami. Itu hanya untuk Distrik Alama dan Hoya,” kata Kapolres.
Meskipun begitu, Kapolres dan jajarannya akan berupaya mengatur pola pengamanan sehingga Pemilu 2024 tetap dapat berjalan dengan lancar dan aman.
Kapolres melanjutkan, pendistribusian logistik ini akan kembali dilakukan besok untuk wilayah pegunungan dan pesisir lainnya mengingat waktu pelaksanaan Pemilu 2024 tersisa beberapa hari lagi.
“Kemudian untuk yang lainnya, sambil berjalan. Ya kita maksimalkan, paling tidak semuanya terdistribusi tepat waktu agar tidak ada keterlambatan sehingga pada saat pencoblosan yang dijadwalkan dimulai jam 7 itu secara serentak semua bisa terlaksana sesuai dengan jadwal,” pungkasnya.