DOGIYAI – Yusak Aris Tebai, seorang simpatisan asli Papua yang mendukung penuh Soedeson Tandra, Caleg DPR RI Dapil Papua Tengah dari Partai Golkar nomor urut 2, menyebutkan bahwa siapapun memiliki hak yang sama dalam berpolitik.
Yusak menyatakan, di dalam dunia politik, tidak ada yang namanya memandang perbedaan warna kulit hingga jenis rambut. Baginya semua tetap sama dan layak didukung bila memiliki integritas dan komitmen membangun daerah dan membantu masyarakat.
“Apabila dia memiliki warna kulit dan rambut yang berbeda, namun dia memiliki jiwa untuk membangun daerah di mana dia bekerja, tidak masalah,” ujar Yusak di Dogiyai, Papua Tengah, Rabu (31/1/2024) siang.
Sejauh ini, Yusak menilai bahwa Soedeson Tandra telah siap bekerja untuk rakyat Provinsi Papua Tengah.
Menurutnya, ketulusan dari Soedeson Tandra yang sangat terlihat dan dirasakan oleh masyarakat, serta kedekatannya yang tidak pilih kasih, telah membuat masyarakat semakin bersemangat untuk mendukung Soedeson Tandra memenangkan kursi di DPR RI mewakili rakyat Provinsi Papua Tengah.
“Saya lebih setuju, siapapun dia, boleh maju (berpolitik), tapi yang terpenting dia bekerja untuk rakyat di sekitarnya,” tutur Yusak.
Dia juga berpesan kepada masyarakat dan seluruh tokoh intelek yang ada di Papua agar turut mendukung Caleg yang mau bersatu membangun dan berjuang melihat rakyat yang lemah.
“Karena Tuhan pun mau orang yang bekerja untuk orang yang lemah,” tandasnya.
Lebih lanjut Yusak mengatakan bahwa kedekatan Soedeson Tandra dengan masyarakat Papua Tengah, telah meyakinkan masyarakat bahwa Tandra bakal mampu mengemban tugas tersebut untuk melayani rakyat Papua Tengah nantinya.
“Saya sudah memahami dan sudah tahu persis bahwa beliau siap untuk mengangkat masyarakat atau kelompok yang lemah, yang nantinya masyarakat akan memiliki harapan-harapan, baik dari segi ekonomi, pendidikan, kesehatan sampai dengan perihal kebudayaan,” kata Yusak.
“Pada tanggal 14 Februari 2024, jangan lupa coblos Pak Soedeson Tandra nomor urut 2 dari Partai Golkar di TPS terdekat di seluruh wilayah Papua Tengah. Bersama torang bisa!” Pungkasnya.