MIMIKA – Massa pendukung pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mimika nomor urut 3, Alexsander Omaleng dan Yusuf Rombe (AIYE), menggelar aksi demo di depan lokasi pelaksanaan pleno rekapitulasi suara tingkat kabupaten, GOR Futsal, Jalan Poros SP2-SP5, Timika, Papua Tengah, Senin (9/12/2024).
Dalam aksi tersebut, mereka menuntut agar suara dukungan mereka di Distrik Kwamki Narama dan Tembagapura dikembalikan.
Pasalnya, mereka menilai, suara yang sudah diberikan masyarakat kepada Paslon AIYE sengaja dihilangkan oleh oknum tertentu dan diberikan kepada Paslon lain.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua Tim Pemenangan AIYE, Nalio Jangkup, menjelaskan bahwa suara murni AIYE di Distrik Kwamki Narama adalah 3.327. Namun diubah menjadi 2.818.
Begitu juga di Distrik Tembagapura yang seharusnya AIYE memperoleh suara sekitar tujuh ribuan, kini berubah menjadi 6.312 suara.
Adapun sejumlah poster bertuliskan, “Jangan curangi, kembalikan suara AIYE”. Kemudian, “Suara Rakyat Suara Tuhan. PPD dan KPU harus adil dan jujur”.
Masa juga meneriakkan, “Suara kami 7.000 hilang, kembalikan suara itu”. Tak hanya itu, mereka pun dengan tegas menuding bahwa KPU dan Bawaslu telah bekerja seolah-olah sebagai tim sukses dari salah satu paslon.
Hingga kini, massa pendukung AIYE masih berada di sekitaran lokasi pelaksanaan pleno untuk memastikan suara yang hilang bisa segera dikembalikan.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang diperoleh, KPU Mimika akan melakukan penetapan perolehan suara pada pukul 19.00 WIT.