Negosiasi Belum Berhasil, TNI Bakal Lakukan Operasi Penegakkan Hukum Bebaskan Pilot Susi Air

Kamis, 16 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pangdam/Cendrawasih, Mayjen TNI Muhamad Saleh Mustafa, didampingi Danrem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring, dan Danpas brimob III, Brigjen Pol. Gatot, saat memberikan keterangan pers ihwal penyelamatan pilot Susi Air di Mako Lanud Yohanis Kapiyau, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah, Kamis (16/2/2023).

i

Pangdam/Cendrawasih, Mayjen TNI Muhamad Saleh Mustafa, didampingi Danrem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring, dan Danpas brimob III, Brigjen Pol. Gatot, saat memberikan keterangan pers ihwal penyelamatan pilot Susi Air di Mako Lanud Yohanis Kapiyau, Kelurahan Kwamki, Distrik Mimika Baru, Mimika, Papua Tengah, Kamis (16/2/2023).

MIMIKA – Pangdam XVII/Cendrawasih, Mayjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, mengungkapkan bahwa Pemda Nduga bersama para tokoh sedang berupaya melakukan negosiasi dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB) untuk pembebasan pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens.

“Sampai dengan saat ini, upaya yang dilakukan terhadap penyelamatan kapten Philip ini masih dilakukan dengan pendekatan dialog soft approve,” kata Saleh Mustafa di Mimika, Papua Tengah, Kamis (16/2/2023).

Kendati demikian, Saleh menyampaikan bahwa pihaknya, yakni TNI-Polri, pun memiliki standar operasi bilamana jangka waktu yang diberikan untuk bernegosiasi tidak juga menemui titik terang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kata dia, jika nantinya upaya negosiasi menghasilkan jalan buntu, maka operasi penegakkan hukum merupakan langkah terakhir yang bakal diambil agar persoalan tersebut tidak berlarut-larut.

Baca Juga :  Wujudkan Pemilu Damai, Polres Mimika Tatap Muka Bersama Jurnalis

“Dalam hal ini, mengingat waktu sudah berjalan beberapa hari dan kami dari aparat keamanan juga punya standar operasi yang harus kita jalankan,” tandasnya.

Orang nomor satu di Kodam XVII/Cendrawasih itu menegaskan bahwa akan tiba waktunya operasi penegakkan hukum dilaksanakan di waktu yang tidak bisa ditentukan.

“Saya sampaikan apabila itu tiba waktunya, maka TNI-Polri akan melakukan tindakan penegakkan hukum secara terukur, terpilih, dan terarah,” tegas Saleh.

Dikatakan bahwa dalam operasi penegakkan hukum, pihaknya telah menyiapkan pasukan TNI-Polri yang memiliki kemampuan khusus dalam melaksanakan operasi sesuai standar operasi yang terpilih, terukur, dan terarah.

“Kita sudah siap. Segala prajurit baik anggota TNI maupun Polri ini terpilih dan terseleksi, akan melaksanakan tugas,” ungkapnya.

Baca Juga :  Cabuli Anak di Bawah Umur, Pria Paruh Baya di Mimika Ditangkap Polisi

Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam pelaksanaan operasi penegakkan hukum, Danrem 172/PWY, Brigjen TNI JO Sembiring ditunjuk sebagai Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dan Kolakops) penyelamatan pilot Susi Air.

“Saya selaku Pangdam Cendrawasih sudah menunjuk Danrem 172/PWY sebagai Dan kolakops TNI untuk memimpin pelaksanaan operasi ini,” tegasnya.

Nantinya, lanjut Saleh, Dan Kolakops akan berkolaborasi dengan Kepala Operasi Satgas Ops Damai Cartenz, Kombes Pol. Faizal Ramadhani.

Di samping itu, Saleh menyebutkan bahwa staff kedutaan dari Selandia Baru pun mendukung upaya yang sedang dilakukan oleh TNI-Polri dalam menyelamatkan Kapten Philip.

“Upaya penyelamatan nyawa dari pilot Philip adalah jadi prioritas utama,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika
Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah
Berita ini 103 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:40 WIT

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Berita Terbaru

Pemeliharaan rutin pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Pomako. (Foto: Istimewa/PLN UP3 Timika)

Pemerintahan

PLN UP3 Timika Tunda Pemeliharaan PLTMG Pomako

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:50 WIT