OMTOB Berakhir, Presiden Jokowi Disurati

Jefri Manehat

Kamis, 24 Agustus 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama Tim Peduli Pembangun Mimika sembari menunjukan bukti surat permohonan kepada Presiden Republik Indonesia.

i

Foto bersama Tim Peduli Pembangun Mimika sembari menunjukan bukti surat permohonan kepada Presiden Republik Indonesia.

MIMIKA – Masa jabatan Bupati Mimika terpilih, Eltinus Omaleng, dan Wakil Bupati Mimika terpilih, Johannes Rettob, alias OMTOB akan berakhir pada tanggal 5 September 2023 mendatang ini.

Menyikapi berakhirnya masa jabatan OMTOB, beberapa tokoh masyarakat dari Tim Peduli Pembangunan Kabupaten Mimika surati Pemerintah Pusat agar menunjuk dan mengangkat orang asli Papua (OAP) sebagai Penjabat (Pj) upati Mimika.


Ruben Kobogau selaku ketua tujuh suku wilayah Kabupaten Mimika mengatakan, surat dengan nomor 01/REK/PJ.BUP/VIII/2023, perihal permohonan penempatan orang asli Papua sebagai Pj Bupati Mimika tersebut ditujukan kepada Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sementara Sekretaris 7 suku wilayah Kabupaten Mimika, Yonas Magai, menambahkan surat tersebut telah ditandatangani sejumlah elemen masyarakat, di antaranya tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh perempuan di Kabupaten Mimika.

Baca Juga :  Wabup Mimika Bakal Koordinasi dengan Tim Terpadu Untuk Atasi Galian C

Surat itu pun, kata dia, telah dilayangkan kepada Pemerintah Pusat untuk selanjutnya ditindaklanjuti.

“Semua elemen yang bertanda tangan menyentujui dan meminta Pj Bupati harus OAP yang berasal dari wilayah adat Meepago,” kata Yonas kepada wartawan, Kamis (24/8/2023).

Ia menambahkan, ada tiga alasan yang menjadi bahan pertimbangan. Pertama, Undang-Undang Otsus Papua nomor 2 Tahun 2021 yang merupakan perubahan atas Undang-Undang Otsus Papua nomor 21 Tahun 2001.

Kedua, kata Yonas, mempertimbangkan kebijakan pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) yang sedang berjalan, maka Penjabat Bupati Kabupaten Mimika sedapat mungkin adalah putra-putri asli Papua yang berasal dari wilayah adat Meepago, baik yang sedang bekerja di wilayah pemerintahan Provinsi Papua Tengah maupun yang masih bekerja di luar Provinsi Papua Tengah, terutama di Provinsi Papua sebagai provinsi induk.

Baca Juga :  Menuju Kemandirian Gereja, GKI Paulus Timika Laksanakan Sidang Jemaat Pertama

“Dan yang ketiga, dalam kerangka semangat keberpihakan pada OAP sesuai Undang- Undang Otsus Papua nomor 2 Tahun 2021 sebagaimana poin pertama, maka kami meminta dengan hormat dan tegas kepada Presiden Republik Indonesia untuk mengutamakan pemberdayaan OAP dalam penempatan Pj Bupati Mimika yang berpengalaman di bidang birokrasi pemerintahan dan memahami kearifan lokal, budaya, sosial, politik, dan dinamika pembangunan di Kabupaten Mimika,” tandas Yonas.

Hal senada juga disampaikan perwakilan Tokoh Pemuda, Frans Tumuka. Menurut Frans biarkan OAP yang memimpin negerinya sendiri.

“Kami meminta dengan tulus hati agar orang asli Papua yang memimpin negerinya sendiri,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Sengketa Pilkada Mimika, MK Diminta Diskualifikasi Paslon Nomor 01
Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah
Berita ini 68 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 14 Januari 2025 - 20:23 WIT

Sengketa Pilkada Mimika, MK Diminta Diskualifikasi Paslon Nomor 01

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Berita Terbaru

Perang dua kelompok warga di Jalan C. Heatubun, Mimika, Papua Tengah, Minggu (19/1/2025). (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Hukrim

6 Orang Terluka dalam Perang Dua Kelompok di Mimika

Minggu, 19 Jan 2025 - 23:28 WIT

Perang di Jalan C Heatubun, Mimika, Papua Tengah, Minggu (19/1/2025). (Foto: Istimewa)

Hukrim

Perang Dua Kelompok di Mimika, 6 Orang Terluka

Minggu, 19 Jan 2025 - 23:15 WIT

Suasana perang di Jalan C Heatubun (Jalan Baru), Mimika, Papua Tengah, Minggu (19/1/2025). (Foto: Galeri Papua/Wahyu)

Hukrim

Perang Dua Kelompok Terjadi Lagi di Mimika

Minggu, 19 Jan 2025 - 21:52 WIT

Personel Elpama Prison (Tim I). (Foto: Istimewa)

Budaya

Elpama Prison dan Skena Hip Hop di Balik Jeruji Besi

Minggu, 19 Jan 2025 - 21:27 WIT