MAMBERAMO TENGAH – Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu paslon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, Selasa (26/11/2024) pukul 18.30 WIT.
Kasatgas Humas OMPC II-2024 Opswil Papua Pegunungan, AKBP Agus Hariadi, mengungkapkan bahwa peristiwa ini berujung terjadinya penganiayaan dan pembakaran honai di Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah.
Dia menjelaskan, pada pukul 18.30 WIT, Yosem Wilson Polona yang merupakan kepala kampung datang bersama beberapa orang membawa senjata tajam ke TPS Kampung Gwage.
Di sana, mereka langsung melakukan pengancaman terhadap Ketua PPS Kampung Kwage, Yamina Walingga. Mereka kemudian membawa kotak suara TPS Kampung Gwage ke Desa Moga, Distrik Kobakma.
“Akibat kejadian tersebut saudara Lepri Opa marah dan mengejar rombongan Kepala Kampung Gwage. Namun, tidak ketemu,” kata AKBP Agus dalam keterangan tertulis.
“Dan tepatnya di ujung Bandara Kobakma Desa Moga, saudara Lepri Opa menemui Yunus Pagawak dan langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam dan Yunus Pagawak juga membalas dengan menikam Lepri Opa,” imbuhnya.
AKBP Agus menyebut setelah penganiayaan itu, Yunus Pagawak tergeletak dan Lepri Opa kembali ke Kampung Gwage.
“Mendapat laporan itu, personel pengamanan PPD Distrik Kobakma yang dipimpin Wakapolres Kompol Frans D.Tamaelal mendatangi rumah Kepala Kampung Gwage guna menanyakan terkait keberadaan Kotak suara tersebut. Namun, massa dari Kepala kampung Gwage marah dan mengamuk sehingga personil kembali ke kantor PPD Distrik Kobakma,” tuturnya.
Saat di perjalanan balik, anggota mendapat laporan bahwa terdapat korban penganiayaan yang terletak di dekat ujung Bandara Kobakma Desa Moga Distrik Kobakma Kabupaten Mamberamo Tengah.
“Anggota langsung ke TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Lukas Enembe Kobakma untuk mendapat penanganan medis,” ujara Kasatgas Humas.
Massa dari kepala Kampung Gwage yang tidak terima kemudian melakukan aksi pembakaran 1 unit honai milik Lepri Opa di Kampung Moga.
“Dari kejadian pembakaran itu anggota Polres Mamberamo Tengah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk tidak melakukan pembalasan dan tetap tenang karena kasus ini telah ditangani oleh pihak keamanan,” ujarnya.
Hingga saat ini, korban Yunus Pagawak dalam kondisi sadar dan masih dirawat di RSUD Lukas Enembe Kobakma. Rencananya akan dirujuk ke Jayapura besok menggunakan pesawat dari bandara Kobakma ke Jayapura.
Korban Lepri Opa pun dalam kondisi sadar dan masih dirawat di Puskesmas Kobakma. Dia akan dirujuk ke RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya.
Menurut Kasatgas Humas, aksi perampasan kotak suara TPS Kampung Gwage yang dilakukan oleh Kepala Kampung Gwage saudara Yosem Wilson Polona bersama massa ini lantaran mereka menduga Ketua PPS Kampung Gwage, Yamina Walingga, berpihak kepada salah satu paslon.
“Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat menggangu situasi kamtibmas di Kabupaten Mamberamo Tengah,” kata AKBP Agus Hariadi.
Update berita terbaru lainnya dengan mengikuti saluran Galeripapua.com WhatsApp Channel. Klik link berikut https://whatsapp.com/channel/0029VafbmilChq6Dj7IL2i46