Perampasan Kotak Suara di Mamberamo Tengah Berujung Penikaman dan Pembakaran

Endy Langobelen

- Wartawan

Kamis, 28 November 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Korban penikaman di Kampung Gwage, Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, dilarikan ke RSUD Lukas Enembe Kobakma. (Foto: Istimewa/Humas Polda Papua)

i

Korban penikaman di Kampung Gwage, Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, dilarikan ke RSUD Lukas Enembe Kobakma. (Foto: Istimewa/Humas Polda Papua)

MAMBERAMO TENGAH – Sekelompok orang yang diduga sebagai pendukung salah satu paslon merampas kotak suara Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah, Papua Pegunungan, Selasa (26/11/2024) pukul 18.30 WIT.

Kasatgas Humas OMPC II-2024 Opswil Papua Pegunungan, AKBP Agus Hariadi, mengungkapkan bahwa peristiwa ini berujung terjadinya penganiayaan dan pembakaran honai di Kampung Gwage, Distrik Kobakma, Kabupaten Mamberamo Tengah.

Dia menjelaskan, pada pukul 18.30 WIT, Yosem Wilson Polona yang merupakan kepala kampung datang bersama beberapa orang membawa senjata tajam ke TPS Kampung Gwage.

Di sana, mereka langsung melakukan pengancaman terhadap Ketua PPS Kampung Kwage, Yamina Walingga. Mereka kemudian membawa kotak suara TPS Kampung Gwage ke Desa Moga, Distrik Kobakma.

“Akibat kejadian tersebut saudara Lepri Opa marah dan mengejar rombongan Kepala Kampung Gwage. Namun, tidak ketemu,” kata AKBP Agus dalam keterangan tertulis.

“Dan tepatnya di ujung Bandara Kobakma Desa Moga, saudara Lepri Opa menemui Yunus Pagawak dan langsung melakukan penganiayaan dengan menggunakan senjata tajam dan Yunus Pagawak juga membalas dengan menikam Lepri Opa,” imbuhnya.

Baca Juga :  Puncak Jaya Kondusif, Pj Gubernur Ribka Haluk: Setop Sebar Isu Hoaks

AKBP Agus menyebut setelah penganiayaan itu, Yunus Pagawak tergeletak dan Lepri Opa kembali ke Kampung Gwage.

“Mendapat laporan itu, personel pengamanan PPD Distrik Kobakma yang dipimpin Wakapolres Kompol Frans D.Tamaelal mendatangi rumah Kepala Kampung Gwage guna menanyakan terkait keberadaan Kotak suara tersebut. Namun, massa dari Kepala kampung Gwage marah dan mengamuk sehingga personil kembali ke kantor PPD Distrik Kobakma,” tuturnya.

Saat di perjalanan balik, anggota mendapat laporan bahwa terdapat korban penganiayaan yang terletak di dekat ujung Bandara Kobakma Desa Moga Distrik Kobakma Kabupaten Mamberamo Tengah.

“Anggota langsung ke TKP dan mengevakuasi korban ke RSUD Lukas Enembe Kobakma untuk mendapat penanganan medis,” ujara Kasatgas Humas.

Massa dari kepala Kampung Gwage yang tidak terima kemudian melakukan aksi pembakaran 1 unit honai milik Lepri Opa di Kampung Moga.

“Dari kejadian pembakaran itu anggota Polres Mamberamo Tengah berkoordinasi dengan keluarga korban untuk tidak melakukan pembalasan dan tetap tenang karena kasus ini telah ditangani oleh pihak keamanan,” ujarnya.

Baca Juga :  Serahkan Model C6-KWK ke PPS, Ketua PPD Miru: Syarat Memilih Wajib Sertakan KTP

Hingga saat ini, korban Yunus Pagawak dalam kondisi sadar dan masih dirawat di RSUD Lukas Enembe Kobakma. Rencananya akan dirujuk ke Jayapura besok menggunakan pesawat dari bandara Kobakma ke Jayapura.

Korban Lepri Opa pun dalam kondisi sadar dan masih dirawat di Puskesmas Kobakma. Dia akan dirujuk ke RSUD Wamena Kabupaten Jayawijaya.

Menurut Kasatgas Humas, aksi perampasan kotak suara TPS Kampung Gwage yang dilakukan oleh Kepala Kampung Gwage saudara Yosem Wilson Polona bersama massa ini lantaran mereka menduga Ketua PPS Kampung Gwage, Yamina Walingga, berpihak kepada salah satu paslon.

“Kami imbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan aksi-aksi yang dapat menggangu situasi kamtibmas di Kabupaten Mamberamo Tengah,” kata AKBP Agus Hariadi.


Update berita terbaru lainnya dengan mengikuti saluran Galeripapua.com WhatsApp Channel. Klik link berikut https://whatsapp.com/channel/0029VafbmilChq6Dj7IL2i46

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika
Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan
Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB
Polres Mimika Tangkap 4 Orang yang Diduga Bawa Senpi Jenis Pistol
200 Personel Amankan Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten di Mimika
PPD Iniye Nduga Melarikan Kotak Suara, Masyarakat: Kembalikan Suara Kami!
Pilkada 2024, MRP Minta Masyarakat Tahan Diri dan Tak Saling Provokasi
Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:46 WIT

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:34 WIT

Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan

Rabu, 4 Desember 2024 - 15:13 WIT

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Desember 2024 - 13:25 WIT

Polres Mimika Tangkap 4 Orang yang Diduga Bawa Senpi Jenis Pistol

Rabu, 4 Desember 2024 - 11:06 WIT

200 Personel Amankan Pleno Rekapitulasi Suara Tingkat Kabupaten di Mimika

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT