Pj Bupati Puncak Turun Langsung Redam Konflik di Mimika

Endy Langobelen

Jumat, 27 Desember 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Nenu Tabuni, menyerahkan sejumlah uang kepada pihak korban dalam konflik pertikaian di Jalan Baru, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jumat (27/12/2024) siang. (Foto: Istimewa/Polres Mimika)

i

Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Nenu Tabuni, menyerahkan sejumlah uang kepada pihak korban dalam konflik pertikaian di Jalan Baru, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jumat (27/12/2024) siang. (Foto: Istimewa/Polres Mimika)

MIMIKA – Penjabat (Pj) Bupati Puncak, Nenu Tabuni, hadir langsung memantau situasi konflik antar saudara di Jalan Baru, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Jumat (27/12/2024) siang.

Kehadirannya bersama-sama dengan jajaran Polres Mimika itu dalam upaya meredam pertikaian yang terjadi sejak 25 Desember 2024 lalu, di mana turut melibatkan warga masyarakat yang berasal dari wilayah adat Puncak.

Dia menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Puncak untuk menghadirkan perdamaian di tengah masyarakat Puncak yang berkonflik di Mimika. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kehadiran Pemerintah Daerah bersama pihak keamanan TNI-Polri di lokasi konflik bertujuan memastikan stabilitas keamanan serta mendorong terciptanya rekonsiliasi.  

Tabuni juga menyampaikan apresiasi kepada TNI-Polri yang telah berperan mengamankan situasi pasca insiden yang terjadi pada 25 Desember 2024 lalu hingga saat ini.

Baca Juga :  BPBD Mimika Rencanakan Tambah 3 Pos Damkar untuk Maksimalkan Pelayanan

“Kami sangat berterima kasih atas upaya pihak keamanan yang sigap menjaga situasi tetap kondusif sejak kejadian hingga saat ini,” ujar Pj Bupati saat diwawancarai usai menemui masyarakat yang bertikai.

Setelah bertemu masyarakat, Tabuni mengungkapkan pihak keluarga yang terlibat konflik telah menyatakan keinginan untuk menghentikan pertikaian. 

“Mereka tidak ingin berperang lagi, dan ini menjadi momen bagi kita untuk memperkuat komitmen perdamaian. Apalagi, bulan ini adalah bulan suci bagi umat Kristiani yang merayakan Natal dan menyongsong tahun baru,” tambahnya.  

Sebagai langkah lanjutan, masyarakat sepakat untuk menyelesaikan konflik melalui prosesi adat, yaitu dengan prosesi adat patah panah dan tukar babi, yang menjadi simbol perdamaian dalam tradisi lokal. 

“Kami berharap prosesi ini dapat segera dilaksanakan untuk memperkuat komitmen damai dan memastikan tidak ada lagi konflik serupa di masa depan,” jelas Tabuni.  

Baca Juga :  HUT Ke-79 RI, Pj Bupati Mappi Hadiahi Masyarakat 4.524 Kartu BPJS Ketenagakerjaan

Menurut Tabuni, Mimika sebagai barometernya Papua harus mencerminkan kedamaian dan kerukunan. 

“Masyarakat harus menyadari pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban. Tidak boleh ada lagi konflik yang mengganggu kehidupan bersama di kota ini,” tegasnya.  

Pemerintah Kabupaten Puncak bersama pihak keamanan berharap bahwa langkah-langkah yang telah diambil dapat menciptakan situasi yang aman dan harmonis di Mimika.

Untuk diketahui, dalam kehadirannya di lokasi konflik, Tabuni juga menyerahkan sejumlah uang tunai senilai Rp500 juta kepada pihak korban yang meninggal dipanah untuk meredam keberlanjutan konflik.

Sebagai informasi, pihak Pemerintah Kabupaten Mimika hingga saat ini belum membuka suara terkait konflik yang terjadi wilayah administrasinya. Penjabat Bupati Mimika, Valentinus Sudarjanto Sumito pun sampai saat ini belum terlihat di lapangan.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Aske Mabel Anggota KKB Yalimo Ditangkap Satgas ODC
Pelaku Begal di Mile 21 Timika dalam Kejaran Polisi
Pimpin Apel, Pj Sekda Mimika Tegaskan OPD Siapkan Hal Ini
Rasionalisasi, Anggaran Kios Pangan Keliling di Mimika Dipangkas
Petugas DLH Mimika Dianiaya, Pj Bupati Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku
Dandim 1710/Mimika: Tak Ada Anggota Kodim Jadi Korban Kebakaran di Sentra Pendidikan
Dinas Pendidikan Mimika Kelola APBD Rp1 Triliun di 2025
Pemkab Mimika Batasi Pengiriman Telur ke Luar Daerah
Berita ini 3,551 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 19 Februari 2025 - 12:14 WIT

Aske Mabel Anggota KKB Yalimo Ditangkap Satgas ODC

Senin, 17 Februari 2025 - 20:08 WIT

Pelaku Begal di Mile 21 Timika dalam Kejaran Polisi

Senin, 17 Februari 2025 - 20:03 WIT

Pimpin Apel, Pj Sekda Mimika Tegaskan OPD Siapkan Hal Ini

Jumat, 14 Februari 2025 - 23:27 WIT

Rasionalisasi, Anggaran Kios Pangan Keliling di Mimika Dipangkas

Jumat, 14 Februari 2025 - 04:21 WIT

Petugas DLH Mimika Dianiaya, Pj Bupati Minta Polisi Usut Tuntas Pelaku

Berita Terbaru

Anggota KKB, Aske Mabel, ditangkap Satgas Operasi Damai Cartenz di Yalimo. (Foto: Istimewa)

Hukrim

Aske Mabel Anggota KKB Yalimo Ditangkap Satgas ODC

Rabu, 19 Feb 2025 - 12:14 WIT

Kapolsek Mimika Baru, AKP Putut Yudha Pratama. (Foto: Istimewa)

Hukrim

Pelaku Begal di Mile 21 Timika dalam Kejaran Polisi

Senin, 17 Feb 2025 - 20:08 WIT

Pj Sekda Mimika, Petrus Yumte, tengah memimpin apel di halaman kantor Pusat Pemerintahan Kabupaten Mimika, Senin (17/2/2025). (Foto: Galeri Papua/Ahmad)

Pemerintahan

Pimpin Apel, Pj Sekda Mimika Tegaskan OPD Siapkan Hal Ini

Senin, 17 Feb 2025 - 20:03 WIT