Polisi Sebut Ada Unsur Kekerasan Terhadap Korban Pencabulan di SP2 Timika

Ahmad

Jumat, 9 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: pelecehan seksual. (Foto: Istimewa/Google)

i

Ilustrasi: pelecehan seksual. (Foto: Istimewa/Google)

MIMIKA – Korban kasus pencabulan di Jalur 1 SP2 Kelurahan Timika Jaya, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, pada 5 Mei 2025 diduga mengalami tindakan kekerasan dari pelaku.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Mimika, AKP Rian Oktaria, saat ditemui di Polres Mimika, Jalan Agimuga, Mile 32, Kamis 8 Mei 2025 membenarkan hal tersebut.

“Saya lihat juga ada kekerasa di situ karena ada bercak darah. Kami sementara visum terkait dengan kondisi tubuh korban dengan alat vitalnya korban. Sementara kemarin orang tuanya sudah datang ke Polres namun baru mau membuat laporan,” kata AKP Rian.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Diketahui, kasus pencabulan itu dilakukan oleh orang tak dikenal terhadap seorang anak di bawah umur saat berangkat melaksanakan ibadah sholat subuh.

Baca Juga :  Polres Mimika Jemput Paksa PPD yang Tak Selesaikan Pleno Distrik

Kata AKP Rian, berdasarkan keterangan awal, korban saat itu berangkat sholat subuh. Karena korban tidak kenal terhadap pelaku dan di saat yang sama pelaku melihat adanya kesempatan, ia pun melancarkan aksinya.

AKP Rian mengataka bahwa sampai saat ini korban belum sempat dimintai keterangan lantaran masih trauma. Sampai saat ini, pihaknya pun masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu keberadaan pelaku.

Diberitakan sebelumnya, seorang anak di bawah umur menjadi korban pelecehan seksual oleh orang tak dikenal saat hendak berangkat ke masjid untuk sholat subuh.

Peristiwa itu terjadi di Jalur 1 SP2 Kelurahan Timika Jaya, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin dini hari sekitar pukul 04.30 WIT.

Baca Juga :  Mimika Belum Ada BLK, Pj Bupati: Ini Tanda Tanya Besar

Menurut keterangan HG yang merupakan salah seorang anggota keluarga korban, pada waktu yang disebutkan di atas, mereka berangkat ke Masjid untuk menunaikan ibadah sholat subuh.

Dia menjelaskan, saat itu korban berangkat lebih dulu, sementara dirinya menyusul setelahnya. Pelapor mengaku, ia sempat melihat sepeda korban berada di tepi jalan namun tak dihiraukannya. Ia pun tetap berjalan.

Mengetahui korban yang belum juga kembali ke rumah usai sholat subuh, pihak keluarga kemudian melakukan pencarian.

Mereka pun mendapati informasi dari masyarakat setempat bahwa telah mendengar adanya teriakan anak kecil dari arah Jalur 1. Saat itu, korban pun pulang dalam kondisi sudah tidak mengenakan celana.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Dua Personel Satgas Ops Damai Cartenz Gugur Ditembak di Puncak Jaya
CCTV Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Tong Sampah RSUD Mimika
Bayi yang Ditemukan di Tempat Sampah RSUD Mimika Meninggal Dunia
Umat Katolik Demo Uskup Merauke di Katedral Tiga Raja Timika
Bayi Perempuan Ditemukan dalam Tempat Sampah RSUD Mimika
Ritual Adat Belah Kayu Doli Akhiri Konflik Pilkada Puncak Jaya
Polisi Lakukan Tahap II Kasus Pencurian di belakang Gereja Advent Timika
Tinjau Kasus Penembakan Tobias Silak, Kemenham Pabar: Kami akan Pantau hingga Selesai
Berita ini 46 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:33 WIT

Dua Personel Satgas Ops Damai Cartenz Gugur Ditembak di Puncak Jaya

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:56 WIT

CCTV Ungkap Pelaku Pembuang Bayi di Tong Sampah RSUD Mimika

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:49 WIT

Bayi yang Ditemukan di Tempat Sampah RSUD Mimika Meninggal Dunia

Rabu, 14 Mei 2025 - 20:23 WIT

Umat Katolik Demo Uskup Merauke di Katedral Tiga Raja Timika

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:11 WIT

Bayi Perempuan Ditemukan dalam Tempat Sampah RSUD Mimika

Berita Terbaru

Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA saat menyampaikan homili dalam misa perdananya di Gereja Katedral Timika. (Foto: Istimewa/Tangkapan layar video siaran langsung)

Agama

Misa Perdana Uskup Timika: Tak Ada Tempat bagi Rasisme!

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:41 WIT