MIMIKA – Dalam rangka menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-28 Kabupaten Mimika, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika akan menggelar vaksinasi rabies gratis.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Mimika, Sabelina Fitriani, saat ditemui di ruang kerjanya pada Selasa (3/10/2023) mengatakan, pihaknya bakal menyediakan vaksin sebanyak 500 dosis.
Disampaikan bahwa vaksinasi ini bertujuan untuk memberikan edukasi bagi warga masyarakat mengenai bahaya rabies.
Menurutnya, masyarakat sejauh ini belum sepenuhnya menyadari dan mengetahui bahaya rabies, yang mana sesungguhnya rabies tergolong penyakit yang berbahaya dan belum bisa disembuhkan.
“Hari sabtu nanti kita akan gelar di kantor ini. Selain vaksinasi gratis, kita juga akan bagi-bagi snack dan vitamin bagi hewan piaraan yang datang,” ujarnya.
Lebih lanjut Sabelina menyebutkan, hewan peliharaan yang akan divaksin harus memenuhi syarat, yakni hewan dalam keadaan sehat atau tidak dalam kondisi sakit.
“Sama seperti bayi, hewan piara yang akan divaksin pun harus sehat. Tidak dalam keadaan sakit dan sebelumnya sudah mengkonsumsi obat cacing. Ini dilakukan agar tidak ada efek buruk bagi hewan yang divaksin,” jelas dia.
Melihat kesadaran pemilik hewan yang jarang memberikan obat cacing pada hewan peliharaan, maka Sabelina memastikan pihaknya pun akan menyediakan obat cacing di lokasi vaksin.
“Jadi setelah dikasih obat cacing baru kita vaksin. Selanjutnya diberikan vitamin,” tuturnya.
Sebelina menambahkan bahwa selama ini Kabupaten Mimika melarang vaksinasi rabies karena berada pada zona yang bebas rabies. Kendati demikian, dalam dua tahun terakhir ini, pihaknya sudah mulai intens dalam memberikan vaksinasi rabies.
“Memang vaksin rabies ini baru dua tahun belakangan ini, karena kita menjadi daerah terancam. Dengan adanya kasus rabies di NTT dan Bali kita harus waspada karena bisa saja kasus rabies bisa masuk Timika melalui jalur transportasi,” ujarnya.
Dia juga mengungkapkan bahwa hingga saat ini, kasus rabies belum ditemukan di Kabupaten Mimika. Meski demikian upaya pencegahan akan terus dilakukan agar kasus ini tidak masuk ke Mimika.
“Seperti kita tahu hewan pembawa rabies adalah anjing, kucing, dan kera. Namun, penyumbang kasus rabies tertinggi adalah anjing. Kita harus tahu ciri-ciri anjing yang terkena rabies adalah takut air, suka menyerang, air liur berlebihan, serta sensitif terhadap suara dan cahaya,” pungkasnya.