MIMIKA – Jumlah pencari kerja (pencaker) di Kabupaten Mimika sepanjang tahun 2023 terpantau mengalami kenaikan hingga mencapai 9000-an orang.
Kepala Seksi Informasi Pasar Kerja, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mimika, Martina Amarairu, menjelaskan bahwa meningkatnya jumlah pencaker ini dicatat berdasarkan pencetakan Kartu Kuning (KK) para pencari kerja.
Ditambah lagi, Exibition and Job Fair 2023 yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Papua Tengah untuk pertama kalinya di Mimika beberapa waktu lalu menghasilkan pencaker di Mimika membludak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Makanya pencari kerja dari beberapa tempat masuk ke sini. Kemarin ada peningkatan yang Job Fair itu saja yang di lapangan ada 8000 ribu,” kata Martina, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (10/1/2024).
Martina mengungkapkan, jumlah pencaker ini sebagian besar datang dari luar Papua. Jika dilihat dari data, kata Martina, jumlah pencaker dari luar Papua justru lebih banyak dibanding pencaker Orang Asli Papua (OAP).
Ia menyebut, jumlah ini berdasarkan data Kartu Kuning yang dibuat oleh pencaker di Disnakertrans, di mana para pencari kerja tersebut membawa keterangan domisili dari daerah asal untuk mengurus Kartu Kuning.
Dikatakan, pihaknya juga tidak menutupi kemungkinan untuk melayani para pencaker meski belum memiliki KTP beralamat Timika namun punya surat keterangan domisili daerah asal.
“Jadi, KTP luar tapi ada domisili karena biasanya langsung mereka sudah urus domisili. Jadi, dengan domisili itu, kita tetap mencatat itu. Kalau tanpa domisili (KTP luar), tidak bisa,” pungkas Martina.