MIMIKA – Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) berencana melakukan pembangunan sea wall atau tembok laut di Distrik Amar pada tahun 2024 mendatang.
Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dinas PUPR Mimika, Samy Sahetapy, mengungkapkan bahwa di dalam perencanaan tersebut, panjang tembok laut yang akan dibangun sekitar 1 kilo meter lebih.
Pembangunan tembok laut itu tepatnya berlokasi di tiga kampung, yakni Kampung Amar, Kawar, dan Manuare. Dikatakan bahwa pembangunan akan dikerjakan secara bertahap.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Pastinya akan dikerjakan secara bertahap sesuai dengan anggaran yang dialokasikan,” ujarnya saat ditemui di sela-sela seminar akhir perencanaan pembangunan tembok laut yang berlangsung di Hotel Swizz Belinn, Jalan Cenderawasih, Timika, Papua Tengah, Jumat (20/10/2023).
Lebih lanjut Samy menjelaskan bahwa untuk memaksimalkan rencana pembangunan tersebut, pihaknya berupaya menerima setiap masukan dan saran dari para OPD terkait, Pemerintah Distrik, maupun para Kepala Kampung, dan warga masyarakat pada pelaksanaan seminar akhir.

“Hari ini kita sudah lakukan seminar akhir pembangunan pengendalian abrasi di pesisir Pantai Amar. Seminar akhir ini untuk melengkapi dokumen perencanaan. Diharapkan mulai tahun depan pembangunan mulai dikerjakan,” ujarnya.
Untuk diketahui, dalam dua tahun belakangan, Dinas PUPR Mimika pun tengah membangun tembok laut di Distrik Mimika Tengah. Tepatnya di Kampung Atuka.
Pembangunan tembok laut tersebut dipastikan bakal selesai dalam tahun ini.
“Tahun ini kami selesaikan pembangunan di Atuka sesuai rencana. Tahun depan baru kami mulai pembangunan (tembok laut) lagi di Amar,” pungkasnya.