MIMIKA – Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, menghentikan pembangunan median jalan yang berada di Jalan Budi Utomo, tepatnya dari bundaran Timika Indah ke arah pertigaan Diana Mall.
Penghentian itu dilakukan Omaleng karena dinilai tidak bermanfaat dan hanya menimbulkan kemacetan.
Di samping itu, pembangunan median jalan tersebut juga banyak mendapat protes dari masyarakat, khususnya para pengendara akibat kemacetan yang kerap terjadi.
“Seharusnya jalan itu diperlebar lagi, bukan dibangun median jalan karena dengan adanya pembangunan median, jalanan semakin macet,” ujar salah satu pengendara, Maria Mare, kepada GaleriPapua.com, Rabu (13/9/2023).
Menurut Maria, pemerintah melalui OPD terkait, dalam hal ini Dinas Perhubungan, seharusnya melakukan kajian terlebih dahulu sebelum melaksanakan pembangunan median jalan tersebut.
Di samping itu, pengendara lainnya, Lukas, juga kecewa karena dirinya menilai bahwa pembangunan ini hanya untuk menghabiskan anggaran semata dan tidak ada manfaatnya bagi masyarakat.
Sementara Kepala Bidang Perhubungan Darat, Mikhael Orun, mengatatakan bahwa sesuai dengan intruksi pimpinan, pembangunan median jalan itu akhirnya dihentikan dan akan segera dibongkar.
“Sebenarnya kita bangun median jalan tujuannya untuk mengurai kemacetan tapi mungkin jalannya tidak terlalu lebar dan itu mempengaruhi lajur kendaraan,” tuturnya saat ditemui di GOR Futsal, SP5, Timika, Papua Tengah, Selasa (12/9/2023) kemarin.
“Sesuai perintah pimpinan (Bupati Mimika), akhirnya pembangunannya sudah dihentikan. Tadi, saya sudah sampaikan ke konsultan dan kontraktor untuk hentikan pembangunan,” imbuhnya.
Sebagai informasi, kegiatan pembangunan median jalan dengan panjang 500 meter itu akan dialihkan ke Jalan Hasanuddin.