Tokoh Pemuda Meepago: DPR RI Salah Langkah, Bandara dan Freeport Kita Tutup!

- Wartawan

Rabu, 29 Juni 2022

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Agustinus Anggaibak, tokoh pemuda Meepago sekaligus pejuang pemekaran Provinsi Papua Tengah.

i

Agustinus Anggaibak, tokoh pemuda Meepago sekaligus pejuang pemekaran Provinsi Papua Tengah.

TIMIKA – Tokoh Pemuda di wilayah Adat Meepago, Agustinus Anggaibak meminta kepada DPR RI untuk dapat mengambil keputusan yang bijak terkait penetapan Ibu Kota Provinsi Papua Tengah yang akan dilakukan pada tanggal 30 Juni 2022, Kamis besok.

Agus yang juga merupakan salah satu pejuang Pemekaran Papua Tengah menyatakan apabila DPR RI salah mengambil langkah maka pihaknya akan menutup bandara dan PT Freeport Indonesia.

“Salah kebijakan maka akan berakibat fatal. Salah ambil langkah Bandara dan Freeport kita akan tutup. Dan itu akan dibuka kecuali SK ibu kota Provinsi Papua Tengah di Mimika,” ujar Agus kepada wartawan di Timika, Selasa (28/6/2022) malam.

Untuk itu, kata Agus, DPR RI perlu mempertimbangkan matang-matang untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi.

Agus menilai bahwa sesungguhnya Mimika yang lebih layak menjadi Ibu Kota dibandingkan Nabire. Sebab, Mimika memiliki berbagai infrastruktur pendukung yang memadai.

Baca Juga :  Kemenag RI Kabupaten Mimika Berangkatkan 150 Jemaah Calon Haji

Selain itu, penetapan Mimika sebagai ibu kota pun telah melalui proses kajian-kajian akademis yang dilakukan oleh tim akademisi dari Universitas Gadja Mada (UGM).

Beda halnya dengan Nabire yang infrastrukturnya bisa dikatakan tidak memadai bila dijadikan sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah.

“Jadi kalau kita mau bandingkan, tentu infrastruktur Mimika sudah sangat siap. Apalagi kondisi Nabire yang rawan gempa Bumi, sehingga DPR RI perlu mempertimbangkan kembali pemilihan Nabire sebagai ibu kota Provinsi Papua Tengah,” tandasnya.

Agus menambahkan, jika Nabire tetap dijadikan ibu kota, maka negara tentunya akan mengeluarkan dana yang lebih besar untuk pembangunan infrastruktur pendukung.

“Kalau ibu kota di Mimika, infrastruktur sudah siap dan itu pastinya tidak memakan banyak anggaran lagi,” jelasnya.

Di samping itu, Agus juga membantah pernyataan dari anggota komisi II DPR-RI, Komarudin Watubun yang menyebutkan bahwa Nabire merupakan wilayah yang dominan ditempati oleh masyarakat asli Papua sehingga sangat strategis dijadikan ibu kota.

Baca Juga :  Dinkes Mimika Segera Realisasikan Pembangunan Rumah Sakit Tipe D di Kampung Banti

Agus menilai pernyataan itu tidak berdasarkan kajian. Sebab, menurutnya jumlah masyarakat asli Papua lebih banyak berpusat di Mimika.

“Saya bantah pernyataan itu, justru orang asli Papua ada di Mimika. Di Mimika, masyarakat Papua sangat banyak, baik itu dua suku asli Mimika maupun suku Papua lainnya. Belum lagi Mimika ini kan miniaturnya Indonesia, masyarakat dari daerah lain ada disini, jadi Mimika lebih pantas dan layak jadi Ibu Kota. Kita bicara ini berdasarkan hasil kajian tim akademisi,” tuturnya.

Sementara itu, Agus juga menerangkan bahwa sebenarnya Nabire bukan bagian dari wilayah adat Meepago, melainkan Saireri.

“Oleh karena itu, saya minta DPR RI harus lebih bijak dalam penetapan ibu kota Provinsi Papua Tengah,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

KPU Mimika Pastikan 4 TPS Lakukan PSU
Pleno Kabupaten Rekapitulasi Suara: JOEL Unggul di Amar dan Mimika Barat
Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika
Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan
Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai
PPD Iniye Nduga Melarikan Kotak Suara, Masyarakat: Kembalikan Suara Kami!
Pilkada 2024, MRP Minta Masyarakat Tahan Diri dan Tak Saling Provokasi
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 07:09 WIT

KPU Mimika Pastikan 4 TPS Lakukan PSU

Rabu, 4 Desember 2024 - 22:20 WIT

Pleno Kabupaten Rekapitulasi Suara: JOEL Unggul di Amar dan Mimika Barat

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:46 WIT

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:34 WIT

Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan

Rabu, 4 Desember 2024 - 12:44 WIT

Rapat Pleno Terbuka Tingkat Kabupaten Mimika Dimulai

Berita Terbaru

Seorang warga memasukkan surat suara dalam kotak suara pada kegiatan simulasi di pelataran Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah, Rabu (24/1/2024). (Foto: Galeri Papua/Moh. Wahyu Welerubun)

Politik

KPU Mimika Pastikan 4 TPS Lakukan PSU

Kamis, 5 Des 2024 - 07:09 WIT

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT