YPMAK Tandatangani Kesepakatan dengan Pemprov Papua Barat dalam Pemberdayaan Masyarakat

Sabtu, 26 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, bersama Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, saat menunjukkan kesepakatan bersama Pemprov Papua Barat dan  YPMAK didampingi Presdir PTFI, Tony Wenas, di Kantor Gubernur Papua  Barat, Jumat (25/4/2025). (Foto: Istimewa/Corpcom PT Freeport Indonesia)

i

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, bersama Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, saat menunjukkan kesepakatan bersama Pemprov Papua Barat dan YPMAK didampingi Presdir PTFI, Tony Wenas, di Kantor Gubernur Papua Barat, Jumat (25/4/2025). (Foto: Istimewa/Corpcom PT Freeport Indonesia)

MANOKWARI – Yayasan Pemberdayaan Masyarakat Amungme dan Kamoro (YPMAK) sebagai pengelola dana kemitraan PT Freeport Indonesia (PTFI) melakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah Provinsi Papua Barat terkait program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.

Penandatanganan dilakukan Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, dan Asisten 1 Bidang Pemerintahan Provinsi Papua Barat, Syors A.O Marini.

Turut menyaksikan prosesi ini Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, dan Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, di Kantor Gubernur Papua Barat, Manokwari, Jumat (25/4/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gubernur menjelaskan pembangunan berkelanjutan di Tanah Papua menjadi komitmen semua pihak, baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, organisasi, pihak swasta serta masyarakat adat setempat.

“Kolaborasi ini penting dilakukan. Salah satunya untuk melaksanakan pembangunan yang memiliki visi Tanah Papua damai, berkelanjutan, lestari, dan bermartabat,” kata Gubernur.

Baca Juga :  APBD 2024 Belum Ditetapkan, Ini Penjelasan Kepala Bappeda Mimika

Ketua Pengurus YPMAK, Leonardus Tumuka, mengatakan penandatanganan kesepakatan bersama ini penting untuk keberlanjutan pengembangan dan pemberdayaan masyarakat Papua.

“Kami berharap kerja sama ini akan menghasilkan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat, meningkatkan akses terhadap pendidikan dan layanan kesehatan berkualitas, serta mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan,” kata Leonardus.

Leo mengatakan penandatanganan ini adalah sebuah langkah baru untuk menghasilkan SDM Papua unggul, ekonomi yang mumpuni, dan kesehatan masyarakat yang baik.

“Harapannya ini bisa menjadi penggerak untuk kerja sama lintas provinsi dan lintas kabupaten supaya ada pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Tanah Papua,” katanya.

Sementara itu, Tony Wenas menyambut baik kerja sama yang erat antara YPMAK dan Pemprov Papua Barat.

Baca Juga :  Jawab Persoalan Air Bersih di Mimika, PTFI Serahkan WTP Senilai Rp150 Miliar

“PTFI terus komitmen kuat dalam pemberdayaan masyarakat, terutama Papua, melalui berbagai investasi sosial yaitu pendidikan, kesehatan, ekonomi, infrastruktur, hingga budaya dan olahraga,” ujar Tony.

“Praktik pertambangan berkelanjutan yang PTFI jalankan beriringan dengan pelaksanaan program pengembangan masyarakat sekitar area operasi perusahaan,” imbuhnya.

Di dalam area kerja, PTFI bersama YPMAK dan para mitra telah melaksanakan berbagai program investasi sosial untuk masyarakat.

Pada tahun 2024, PTFI telah mengalokasikan 36% dari total investasi sosial sebesar USD 138,6 juta dolar AS untuk program-program pendidikan. Di antaranya program beasiswa, sekolah berpola asrama, mendirikan Institut Pertambangan Nemangkawi (IPN). Total alokasi investasi sosial PTFI hingga 2024 sebesar USD 2,3 miliar.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Persiapan Tahbisan Uskup Timika Hampir Rampung, Belasan Uskup dan Ratusan Pastor Sudah di Mimika
Karantina Papua Tengah Periksa 38 Ekor Sapi Kurban yang Didatangkan dari Maluku ke Mimika
Wabup Mimika Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak Sukseskan Tahbisan Uskup Timika
Bupati Mimika Resmi Lepas 149 Jemaah Calon Haji
Cegah DBD, Freeport Indonesia Bantu 6.000 Vaksin Qdenga untuk Mimika
Ratusan Anak di Mimika Ikut PFA Cari Bakat 2025, Wolfgang: Saya Janji Fair Tanpa KKN
Penyaluran Dana Desa Tahap I di Mimika Tertunda hingga Juni, Ini Alasannya
Bupati Mimika Canangkan Hari Cita-cita
Berita ini 598 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 13 Mei 2025 - 03:15 WIT

Persiapan Tahbisan Uskup Timika Hampir Rampung, Belasan Uskup dan Ratusan Pastor Sudah di Mimika

Senin, 12 Mei 2025 - 19:01 WIT

Karantina Papua Tengah Periksa 38 Ekor Sapi Kurban yang Didatangkan dari Maluku ke Mimika

Senin, 12 Mei 2025 - 17:30 WIT

Wabup Mimika Apresiasi Kolaborasi Semua Pihak Sukseskan Tahbisan Uskup Timika

Sabtu, 10 Mei 2025 - 18:48 WIT

Bupati Mimika Resmi Lepas 149 Jemaah Calon Haji

Sabtu, 10 Mei 2025 - 15:26 WIT

Cegah DBD, Freeport Indonesia Bantu 6.000 Vaksin Qdenga untuk Mimika

Berita Terbaru

Mgr. Bernardus Bofitwos Baru, OSA saat menyampaikan homili dalam misa perdananya di Gereja Katedral Timika. (Foto: Istimewa/Tangkapan layar video siaran langsung)

Agama

Misa Perdana Uskup Timika: Tak Ada Tempat bagi Rasisme!

Jumat, 16 Mei 2025 - 00:41 WIT