MIMIKA – Langkah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah dalam menekan angka pengangguran di Mimika dengan melaksanakan Exhibition and Job Fair mendapat apresiasi dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Mimika.
Yustinus Tenawe, salah satu Anggota DPRD Kabupaten Mimika, sangat mengapresiasi langkah yang diambil Pemprov Papua Tengah.
Menurutnya ini merupakan langkah positif yang perlu mendapat dukungan dari semua pihak untuk bersama pemerintah menekan angka pengangguran.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya pribadi sangat mendukung langkah yang dibuat oleh Pemprov Papua Tengah. Harapannya kegiatan semacam ini terus dilakukan sehingga pengangguran di Papua Tengah dapat diminimalisir,” kata Yustinus saat ditemui di Kantor DPRD Mimika, Jalan Cenderawasih, Timika, Papua Tengah, Selasa (7/11/2023).
Kendati demikian, menurut Yustinus, pemerintah perlu memprioritaskan pencari kerja (pencaker) Orang Asli Papua (OAP), pencaker yang lahir besar Timika alias Labeti dan pencaker yang berdomisili di Mimika atau ber-KTP Mimika.
“Kita harap pencaker OAP, Labeti dan mereka yang berdomisili di Mimika yang harus diprioritaskan, sehingga Job Fair ini benar-benar menekan angka pengangguran,” tuturnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Energi, dan Sumber Daya Mineral Provinsi Papua Tengah, Fred James Boray, menjelaskan bahwa Job Fair yang dilaksanakan Pemprov Papua Tengah ini tentunya akan memprioritaskan OAP sebanyak 70 persen dan non OAP 30 persen.
Job Fair, kata Fred James Boray, merupakan langkah kongkrit yang diambil Pemprov Papua Tengah bekerja sama dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Mimika, juga 113 Perusahaan di Mimika dalam menekan angka pengangguran di Papua Tengah.
“Karena masalah pengangguran di Papua Tengah merupakan masalah utama yang perlu diselesaikan,” tuturnya.