GPKAI Gelar Aksi Damai Minta Penambahan Kuota MRPB dan Copot Pj Gubernur Papua Barat

Kamis, 16 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para jemaat Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) menyampaikan aspirasi penolakan atas SK Gubernur Papua Barat dalam kuota anggota MRPB untuk GPKAI di depan Swissbell Hotel Manokwari, Kamis (16/3/2023).

i

Para jemaat Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) menyampaikan aspirasi penolakan atas SK Gubernur Papua Barat dalam kuota anggota MRPB untuk GPKAI di depan Swissbell Hotel Manokwari, Kamis (16/3/2023).

MANOKWARI – Jemaat Gereja Persekutuan Kristen Alkitab Indonesia (GPKAI) melakukan aksi damai di depan Swissbell Hotel Manokwari dengan menyampaikan sejumlah tuntutan terhadap panitia seleksi (Pansel) anggota Majelis Rakyat Papua Barat (MRPB).

Ketua Majelis Umum GPKAI di Indonesia, Daniel Sukan MTh, Kamis (16/3/2023) mengatakan ada sembilan tuntutan yang disampaikan saat aksi damai digelar.

Beberapa tuntutan itu yakni meminta adanya revisi total atas surat keputusan (SK) Gubernur Papua Barat nomor 200.1.1/53/2/2023.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

GPKAI juga meminta adanya penambahan kuota anggota MRPB dari satu orang menjadi tiga orang, dimana ketiganya dikhususkan bagi jemaat yang berasal dari GPKAI.

Baca Juga :  Carl Willem Ottow dan Johann Gottlieb Geissler Jalankan Tugas Mulia ke Papua, Bukan Karena Emas

Daniel menyebut permintaan itu mempertimbangkan bahwa jemaat GPKAI hampir 100 persen adalah orang asli Papua (OAP). Jumlah jemaat GPKAI berjumlah 79 ribu jiwa.

“Kami juga sudah ada di Papua sejak 5 Januari 1953 atau sudah 70 tahun sehingga kami bukan orang asing di tanah kami sendiri,” ujar Daniel.

Selain itu, lanjut Daniel, jemaat GPKAI juga mempertanyakan payung hukum penerbitan SK Gubernur Papua Barat nomor 200.1.1./53/2/2023 tersebut.

“Kami merasa kami tidak pernah dilibatkan, padahal penerbitan itu harusnya ada musyawarah dulu seperti di Provinsi Papua,” jelas dia.

Baca Juga :  Jelang Ramadhan, Polda Papua Barat Gelar Razia Sajam hingga Narkotika

Dalam aksi damai itu, jemaat GPKAI berharap Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mencopot dan mengganti Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat yang dipimpin Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw.

Sebab, sebagai Ketua Sinode di Kabupaten Pegunungan Arfak, Provinsi Papua Barat, Daniel menilai Paulus tidak pernah menghadiri undangan apapun dari GPKAI di Kabupaten Pegunungan Arfak.

“Saya selalu tunggu tapi tidak ada yang datang. Padahal di Kabupaten Pegunungan Arfak keadaan pembangunan masih memprihatinkan,” tutupnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Miris, Puluhan Karyawan OAP dari PT HAL Ditelantarkan di Jakarta
Palang Lapter Kenyam, Mediator Pembebasan Pilot Susi Air Tagih Janji Pemerintah
Komnas HAM Papua: Perbuatan OPM di Yahukimo Langgar Prinsip HAM
KKJ: Teror Kepala Babi terhadap Jurnalis Tempo Ancam Kebebasan Pers
29 Guru Honorer Kamoro Dirumahkan, APK akan Tuntut Keadilan
Disperindag Mimika Diminta Sidak Jelang Puncak Ramadhan
Membangun Kesadaran Kebersamaan bagi Papua Tengah
Pelaku Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan Harus Dihukum
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 3 April 2025 - 23:48 WIT

Miris, Puluhan Karyawan OAP dari PT HAL Ditelantarkan di Jakarta

Rabu, 26 Maret 2025 - 22:10 WIT

Palang Lapter Kenyam, Mediator Pembebasan Pilot Susi Air Tagih Janji Pemerintah

Senin, 24 Maret 2025 - 22:11 WIT

Komnas HAM Papua: Perbuatan OPM di Yahukimo Langgar Prinsip HAM

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:47 WIT

KKJ: Teror Kepala Babi terhadap Jurnalis Tempo Ancam Kebebasan Pers

Rabu, 12 Maret 2025 - 22:47 WIT

29 Guru Honorer Kamoro Dirumahkan, APK akan Tuntut Keadilan

Berita Terbaru

Pemeliharaan rutin pada Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) Pomako. (Foto: Istimewa/PLN UP3 Timika)

Pemerintahan

PLN UP3 Timika Tunda Pemeliharaan PLTMG Pomako

Jumat, 25 Apr 2025 - 10:50 WIT