MIMIKA – Menjelang masa kampanye, Pemerintah Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah mendeklarasikan Pemilu damai 2024, Minggu (26/11/2023).
Deklarasi yang berlangsung di Graha Eme Neme Yauware itu dipimpin langsung oleh Bupati Mimika, Eltinus Omaleng, dan diikuti oleh sejumlah partai politik, pihak penyelenggara pesta demokrasi, intansi vertikal, dan kelompok Cipayung.
Sebagai wujud keseriusan menciptakan Pemilu damai, Bupati Mimika pada deklarasi tersebut menyerukan enam poin komitmen bersama yang tertuang di dalam pakta integritas Pemilu damai 2024. Keenam poin tersebut yakni sebagai berikut.
Pertama, siap mengikuti dan menyukseskan Pemilu tahun 2024 secara jujur, adil, santun, dan bermartabat.
Kedua, siap bekerja sama dan mengawasi bersama penyelenggaraan Pemilu untuk mencegah dan menghindari isu sara, berita hoaks, dan ajakan yang bersifat provokasi.
Ketiga, siap bekerja sama dengan aparat keamanan dalam hal ini TNI dan Polri untuk menjaga situasi daerah agar tetap kondusif, aman, dan damai pada pelaksanaan Pemilu 2024 di Kabupaten Mimika, serta dapat mengendalikan massa pendukung masing-masing dan mendukung sepenuhnya tindakan tegas aparat penegak hukum sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan Republik Indonesia.
Keempat, siap menerima keputusan dari penyelenggara tentang hasil Pemilu 2024 sesuai dengan peraturan KPU secara jujur, adil, dan bermartabat.
Kelima, siap mewujudkan Pemilu 2024 di Kabupaten Mimika berjalan secara baik dengan menolak praktik money politik yang akan merusak proses demokrasi secara utuh. Keenam, siap menolak politik identitas yang mengarah kepada ujaran kebencian.
Sementara dalam sambutannya, Eltinus mengatakan bahwa secara esensi, Pemilu merupakan proses pembelajaran dalam rangka pendewasaan bangsa.
“Pemilu juga merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia,” ujar Eltinus.
Menurutnya, pada Pemilu tahun 2024 mendatang, ada berbagai hal yang harus benar-benar diperhatikan. Sebab, Pemilu kali ini merupakan agenda pesta demokrasi terbesar dan tentunya memiliki potensi kerawanan.
Untuk itu, upaya kerja keras dari semua pihak dalam menyukseskan Pemilu 2024 telah menjadi catatan penting, terutama di Kabupaten Mimika.
“Yang perlu diingat, di Pemilu 2024 mendatang, selain memilih calon anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/kota dan Pilpres, di saat bersamaan juga akan berlangsung Pilkada serentak seluruh Indonesia. Dan dalam pelaksanaan, akan menghadapi berbagai potensi permasalahan atau kerawanan,” jelas Eltinus.
“Maka dari itu, diperlukan perhatian usaha dan kerja keras dari semua pihak untuk mengantisipasi potensi permasalahan Pemilu 2024 sehingga menjadi pesta demokrasi yang demokratis. Deklarasi Pemilu damai ini pun harus mendapat kesepakatan bersama oleh semua pihak, stakeholder di Kabupaten Mimika,” imbuhnya.
Kepada semua pihak, Bupati juga berpesan agar dapat menjaga muruah Pemilu dan seluruh proses tahapannya dengan bersama-sama bertanggung jawab menjaga keamanan, ketertiban, dan kondusifitas lingkungan sehingga pelaksanaan pesta demokrasi di tahun 2024 dapat berjalan dengan baik dan lancar.