MIMIKA – Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Timika mendatangkan 1.700 ton beras dari Sulawesi Selatan untuk memenuhi persediaan kebutuhan masyarakat Mimika dalam tiga bulan ke depan.
Hal itu disampaikan Kepala Kantor Bulog Timika, Riyadi Muslim, saat ditemui pada Selasa (7/2/2023) siang di Kantor Bulog, Jalan Yos Sudarso, SP1, Distrik Wania, Mimika, Papua Tengah.
“Stok beras kita bisa memenuhi kebutuhan sampai tiga bulan ke depan atau sampai bulan April. Tapi nanti tetap ada juga penambahan beras untuk kebutuhan menjelang hari besar keagamaan,” ujarnya.
Dikatakan bahwa selain untuk kebutuhan masyarakat Mimika, persediaan stok beras tersebut juga bakal disuplai ke beberapa kabupaten tetangga, seperti Kabupaten Jayawijaya, Kabupaten Puncak, dan Kabupaten Yahukimo.
Untuk Kabupaten Jayawijaya, kata Riyadi, akan dikirim sebanyak 250 ton beras, sementara Kabupaten Puncak dan Yahukimo masih menunggu permintaan.
“Kita juga ada bantu ke Wamena tapi cuma sedikit, 250 ton,” tuturnya menambahkan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa dalam menyuplai beras ke beberapa kabupaten, Kansilog turut bekerja sama dengan para pedagang guna mengaktifkan Rumah Pangan Kita (RPK).
Tujuannya agar bisa menyediakan kebutuhan beras bagi masyarakat dengan harga yang bisa dijangkau sesuai dengan HET.
Di samping itu, Riyadi mengungkapkan bahwa pihaknya pun menyediakan beras medium dalam kemasan berukuran 5 kg yang dijual dengan harga Rp50 ribu.
“Kita juga kan posisi sekarang gencarnya menggondol harga beras di pasaran. Lebih banyak kita gelontorkan beras untuk operasi pasar agar harga cenderung normal di Rp10.250,-. Cuma banyak pedagang yang jual di harga Rp10 ribu per kilo,” pungkasnya.