MRP Papua Tengah: Caleg yang Kalah Harus Legowo dan Tidak Provokasi

Jefri Manehat

- Wartawan

Rabu, 28 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Tengah, Agustinus Anggaibak. (Foto: Galeri Papua/Jefri Manehat)

i

Ketua Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Tengah, Agustinus Anggaibak. (Foto: Galeri Papua/Jefri Manehat)

MIMIKA – Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah mengingatkan calon legislatif (Caleg) yang bertarung di pesta demokrasi tahun 2024 dapat berbesar hati menerima jika perolehan suaranya tidak memenuhi untuk duduk di kursi legislatif baik di Kabupaten Mimika, Provinsi, maupun DPR RI.

“Caleg yang ikut bertarung harus berbesar hati untuk menerima hasil yang diperoleh. Menang bersyukur dan kalah juga harus bersyukur. Anggaplah ini merupakan kemenangan yang tertunda,” ujar Ketua MRP Papua Tengah, Agustinus Anggaibak, saat ditemui di Hotel Horison Ultima, Jalan Hasanuddin, Timika, Selasa (27/2/2024) malam.

Menurutnya, siapapun yang nantinya terpilih merupakan hasil perjuangan dan yang tidak memperoleh suara harus menerima dengan besar hati.

Baca Juga :  Jurnalis Perempuan Mimika Resmi Dikukuhkan, Ini Pesan Bupati

Kata Agus, pesta demokrasi merupakan sebuah pertandingan. Jika siap maju, berarti siap kalah dan siap menang

Agus menuturkan, Caleg yang kalah harus menyadari bahwa saat ini bukan menjadi berkatnya.

“Caleg harus dewasa dalam berpolitik. Kalau perolehan suara tidak mencapai, jangan memaksakan diri untuk duduk di kursi legislatif. Jadikan kekalahan sebagai pelajaran untuk kembali berjuang di waktu yang akan datang dan tidak tetap menjaga keamanan dan ketertiban serta tidak menjadi provokator,” tandasnya.

Baca Juga :  Tinjau Logistik Pemilu, Kapolres Kepulauan Yapen Ajak Masyarakat Jaga Situasi Keamanan

“Keamanan dan ketertiban tetap dijaga, tidak melakukan provokasi yang nantinya berujung pada hal hal yang tidak kita inginkan, dimana masyarakat kita yang nantinya menjadi korban,” imbuhnya.

Agus melanjutkan, bahwa MRP terus berupaya agar hak-hak orang asil Papua dalam dunia politik dapat dijamin secara baik.

“Kami (MRP) sudah menyurati KPU RI agar hak orang asli Papua dapat diperhatikan. Kami terus berupaya mendorong agar ini bisa menjadi regulasi yang nantinya dapat melindungi dan menjamin hak dasar orang asli Papua dalam berpolitik untuk masa yang akan datang,” terang Agus.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika
Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan
PPD Iniye Nduga Melarikan Kotak Suara, Masyarakat: Kembalikan Suara Kami!
Pilkada 2024, MRP Minta Masyarakat Tahan Diri dan Tak Saling Provokasi
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Suara Paslon NAMED Dirampas, Masyarakat 3 Distrik di Nduga Protes Keras
Maximus Tipagau: 01 dan 03 Teriak Soal Quick Count, Tapi yang Menang Tetap MP3
Maximus Tipagau: Suara MP3 di Pilkada Mimika Meningkat Signifikan

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:46 WIT

Tim Hukum MP3 Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara di Tembagapura Mimika

Rabu, 4 Desember 2024 - 18:34 WIT

Suara AIYE Dikurangi di Jita, Tim Pemenangan Ajukan Keberatan

Selasa, 3 Desember 2024 - 20:32 WIT

Pilkada 2024, MRP Minta Masyarakat Tahan Diri dan Tak Saling Provokasi

Senin, 2 Desember 2024 - 19:05 WIT

Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Sabtu, 30 November 2024 - 19:19 WIT

Suara Paslon NAMED Dirampas, Masyarakat 3 Distrik di Nduga Protes Keras

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT