MRP Tekankan Lemasa dan Lemasko Jangan Lagi Banyak Kubu

Jefri Manehat

- Wartawan

Minggu, 11 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua MRP Papua Tengah, Agustinus Anggaibak, bersama sejumlah anggota MRP Papua Tengah melakukan tatap muka bersama tokoh masyarakat di Mimika. (Foto:Galeri Papua/Endy Langobelen)

i

Ketua MRP Papua Tengah, Agustinus Anggaibak, bersama sejumlah anggota MRP Papua Tengah melakukan tatap muka bersama tokoh masyarakat di Mimika. (Foto:Galeri Papua/Endy Langobelen)

MIMIKA – Ketua Majelis Rakyat Papua (MRP) Provinsi Papua Tengah, Agustinus Anggaibak, menekankan agar dua lembaga adat di Mimika, yakni Lemasa dan Lemasko, jangan lagi membentuk kubu-kubu demi kepentingan pribadi dan kepentingan kelompok tertentu.

Hal itu dia tekankan saat melakukan pertemuan bersama sejumlah tokoh masyarakat di Hotel Horison Ultima, Timika, Papua Tengah, Minggu (11/2/2024) malam.

Mantan anggota DPRD Mimika itu menegaskan, Lemasko dan Lemasa dibentuk untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk kepentingan kelompok tertentu. Oleh karena itu, Lemasko dan Lemasa harus satu.

Baca Juga :  Bupati dan Wakil Bupati Mimika Terjerat Hukum, Ribka Haluk: Pemerintahan Tetap Harus Berjalan

“Tidak boleh ada kubuh-kubuh di setiap lembaga adat ini, karena lembaga adat hadir untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kesejahteraan kelompok tertentu,” tandasnya.

Agus menambahkan, dua lembaga adat ini perlu dijaga dan dirawat sehingga terus menjadi representasi masyarakat dalam menyuarakan hak-hak dan kepentingan masyarakat.

Baca Juga :  Debat I, AIYE Komitmen Tingkatkan Pelayanan Publik Lewat Revolusi Mental dan Digitalisasi

Menurutnya, persoalan kubu-kubuan di antara dua lembaga tersebut harus menjadi perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Mimika dan PT Freeport Indonesia.

“Saya sudah ketemu Bupati Mimika, kami sudah bahas masalah ini. Kami (MRP) akan bertemu dengan manajemen PTFI untuk bahas hal ini sehingga dana kemitraan yang mengalir untuk lembaga adat ini benar-benar untuk kepentingan kesejahteraan masyarakat, bukan untuk kepentingan kelompok,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

OTK Bacok 2 Polisi dan Tembak Warga Sipil di Lanny Jaya, Senpi HS Ikut Dirampas
Demo di Kantor KPU Mimika, Ketua Tim Pemenangan AIYE Beri Pernyataan Keras
Demo di Kantor KPU Mimika, Pendukung AIYE Tuntut Suara Dikembalikan
Banyak Kecurangan, Maximus-Peggi Pastikan Layangkan Gugatan ke MK
Taklukkan SMK Negeri 1 Singosari, SMK PK Hermon Timika Melaju ke Babak Selanjutnya
Penetapan Hasil Pilkada Mimika, JOEL Raih Suara Terbanyak 77.818
Minta Suara Dikembalikan, Pendukung AIYE Sebut KPU dan Bawaslu Seolah Tim Sukses
Faktor Keamanan, 5 Kabupaten di Papua Tengah Terlambat Rekapitulasi Suara
Berita ini 17 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 Desember 2024 - 22:10 WIT

OTK Bacok 2 Polisi dan Tembak Warga Sipil di Lanny Jaya, Senpi HS Ikut Dirampas

Rabu, 11 Desember 2024 - 16:14 WIT

Demo di Kantor KPU Mimika, Ketua Tim Pemenangan AIYE Beri Pernyataan Keras

Rabu, 11 Desember 2024 - 14:59 WIT

Demo di Kantor KPU Mimika, Pendukung AIYE Tuntut Suara Dikembalikan

Rabu, 11 Desember 2024 - 12:41 WIT

Banyak Kecurangan, Maximus-Peggi Pastikan Layangkan Gugatan ke MK

Selasa, 10 Desember 2024 - 16:09 WIT

Taklukkan SMK Negeri 1 Singosari, SMK PK Hermon Timika Melaju ke Babak Selanjutnya

Berita Terbaru