MIMIKA – Wakil Bupati Mimika, Johannes Rettob mengatakan, pembahasan penetapan APBD induk tahun 2024 akan dievaluasi kembali.
Evaluasi tersebut direncanakan dilakukan setelah Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TPAD) dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD tiba di Mimika.
Seperti yang diketahui, pembahasan terkait penetapan APBD induk Kabupaten Mimika tahun 2024 baru-baru ini dibahas di Jakarta, yang difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
Pertemuan antara TPAD dan Banggar DPRD Mimika di Jakarta, Rabu, 9 Januari 2024 itu memberikan kabar baik tentang penetapan APBD induk yang rencananya akan ditetapkan pekan depan.
Meski demikian, Wabup John mengatakan, akan dilakukan evaluasi terhadap penetapan APBD yang diestimasikan sebesar Rp7,5 trilliun tersebut.
“Kita jangan terlalu optimis dalam melakukan suatu perencanaan. Jadi, kemarin sudah ada pertemuan Gubernur Papua Tengah memfasilitasi tim kita DPRD dengan Kemendagri dalam hal ini Ditjen Keuangan Daerah untuk bagaimana memfasilitasi supaya bisa dipercepat,” ujarnya saat ditemui pada Jumat (12/1/2024) kemarin.
John melanjutkan, penetapan ini apabila tidak segera dilaksanakan, maka semua aktivitas pemerintahan belum dapat dijalankan.
Kata dia, setelah dilakukan evaluasi nanti, maka anggaran yang diestimasikan naik hingga Rp7,5 trilliun itu bisa saja berkurang.
“Seharusnya kenaikan APBD itu secara linier. Jangan tiba-tiba dia loncat. Dia punya loncatan yang tinggi, saya yakin pasti bahwa itu akan dievaluasi dan evaluasinya pasti turun,” pungkasnya.