MIMIKA – Susiwanti Siagian merupakan korban kebakaran yang terjadi di Jalan Kesehatan dalam, RT 004, Kelurahan Timika Indah, Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Rabu (15/1/2025) dini hari. Rumahnya ikut terbakar dalam peristiwa pembakaran Pos Peduli Keamanan (PEKA).
Kepada media ini, Rabu pagi, Susiwanti mengatakan bahwa ia sedang berada di dalam rumah. Di halaman rumah, terdengar lemparan batu.
Batu-batu yang dilempar, kata dia, mengarah tepat ke Pos PEKA, juga sesekali mengenai rumah, bahkan ada beberapa buah batu yang masuk hingga ke teras rumah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurut Susiwanti, awalnya ia berpikir bahwa hanya pelemparan batu. Namun, saat ia mengintip lewat jendela ternyata sudah ada titik api dari Pos PEKA samping rumahnya.
“Baru kita telepon polisi terus ya sudah api itu kan dari pos itu langsung menyebar karena ada kabel di depan sini di dekat kamar depan, langsung nyambar kebetulan ada mobil, ya hanya mobil yang bisa saya kasih keluar, yang lainnya sudah hangus gak ada yang tersisa,” ucap Susiwanti.
Susiwanti mengatakan, awalnya telah terjadi keributan antar sekelompok warga sehari sebelum peristiwa itu terjadi.
Pos PEKA tersebut sebelumnya sudah sempat dibakar. Untungnya, ada warga yang melintas di tempat kejadian dan melihat pemandangan tersebut yang kemudian dengan sigap langsung memadamkan api.
“Hari sebelumnya sudah ada pembakaran juga sih cuman kan gak sampe kayak tadi malam. Kebetulan ada yang lewat, lihat jadi langsung sempat dipadamkan dan cuma kena pintu depannya,” ungkap Susiwanti.
“Habis itu mungkin orang udah berjaga lah sampai pagi. Malamnya itu kan ada yang berjaga juga sampai pagi, kemungkinan pas jam 12 itu udah gak ada orang di pos, di situ mereka menyerang. Saya pikir kalau lemparan batu kan mungkin hanya ini tapi kan mereka lempar mungkin ada apinya juga jadi pos terbakar,” ujarnya menambahkan.
Sementara itu, adapun kerugian yang dialami Susiwanti pasca peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai Rp700 juta.
“Sekitar tujuh ratusan lah (jumlah kerugian),” tuturnya.
Selain rumah, kata Susiwanti, ada dua unit sepeda motor miliknya yang juga ikut terbakar dalam kejadian ini.