MIMIKA – Sebanyak 100 personel gabungan TNI-Polri beserta stakeholder lainnya di Mimika dikerahkan untuk melakukan pengamanan arus mudik Lebaran.
Giat operasi ini dinamakan Operasi Kepolisian Terpadu dengan sandi “Ketupat Noken 2025” dalam rangka pengamanan Idul Fitri 1446 Hijriah yang rencananya akan dilaksanakan mulai tanggal 26 Maret hingga 8 April 2025.
Kapolres Mimika, AKBP Billyandha Hildiario Budiman, mengatakan para personel akan ditempatkan di lima pos pengamanan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Adapun pos pengamanan terdiri dari 2 pos pelayanan di Bandara Mozes Kilangin dan Pelabuhan Poumako, satu pos terpadu di Pasar Sentral Timika, dan dua pos pengamanan di Eks Pasar Swadaya dan Bundaran SP2.
Nantinya, setiap pos akan diisi oleh 10 personel hingga 20 personel, disesuaikan dengan tingkat kerawanan.
“Tentunya nanti selain ada lima pos itu juga akan ada patroli mobile yang dilaksanakan oleh Unit Perintis dan personel gabungan TNI-Polri di jam-jam rawan dan di titik-titik rawan,” kata Kapolres kepada usai apel gelar pasukan di halaman Gedung Eme Neme Yauware, Kamis (20/3/2025).
Kapolres melanjutkan, pihaknya telah melaksanakan rapat lintas sektoral dengan setiap masjid terkait dengan pola pengamanan pada saat pelaksanaan salat Idul Fitri.
Nantinya, selain personel yang difokuskan untuk pelaksanaan pengamanan dan pelayanan arus mudik, ada juga pasukan yang disiapkan khusus untuk pengamanan salat Idul Fitri.
“Nanti ada tim yang melakukan pengananan khusus saat salat Idul Fitri. Kalau yang 100 personel itu khusus untuk pos pengaman dan pos pelayanan,” tutupnya.