Lingkungan yang bersih merupakan dambaan bagi semua orang. Namun, tidak mudah untuk menciptakan lingkungan bersih, sehat, dan rapi sehingga nyaman untuk dilihat.
Tidak jarang karena kesibukan dan berbagai alasan lain, dan yang utama adalah kesadaran kita akan kebersihan dan kesehatan yang masih kurang. Kita kurang memerhatikan masalah kebersihan lingkungan di sekitar kita, lingkungan kita, kampung kita, desa kita dan kota kita.
Melihat fenomena setiap pagi di Timika, di pinggir-pinggir jalan yang dipenuhi tumpukan sampah, tentu hal ini sangat kita sayangkan.
Sayang, kota Timika kenapa sampai bisa dikepung sampah. Sayang, kota Timika yang sudah direncanakan sebagai Smart City yang salah satu indikatornya adalah Clean City tapi masih banyak sampah.
Kota Timika seiring majunya tingkat pemikiran masyarakat serta kemajuan di segala bidang kehidupan, maka seharusnya tingkat kesadaran untuk memiliki lingkungan yang bersih dan sehat semakin ditingkatkan pula.
Beragam informasi mengenai pentingnya lingkungan dengan kondisi bersih serta sehat dapat diketahui melalui berbagai sumber. Mulai dari pendidikan atau pembelajaran tentang kebersihan di sekolah, dari pencarian informasi di jaringan internet, dan aksi-aksi lain tentang kebersihan lingkungan.
Namun, peran dari pemerintah melalui dinas-dinas dan instansi terkait pun sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman bagi warga Timika. Pemahaman tentang Kebersihan Lingkungan.
Tentu saja lingkungan dalam kondisi bersih serta sehat akan membuat para penghuninya nyaman dan kesehatannya terjaga dengan baik. Kesehatan manusia berada pada posisi paling vital. Alasannya tentulah mengarah pada keberagaman kegiatan hidup manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Semua tentu sependapat bahwa ada banyak manfaat yang bisa dirasakan dan didapatkan dari lingkungan yang bersih, sehat, dan rapi. Lingkungan yang bersih akan menjauhkan kita dari sumber-sumber penyakit. Kebersihan lingkungan pastilah berdampak positif bagi kesehatan. Selain itu, dengan lingkungan yang bersih menumbuhkan rasa nyaman dan betah untuk kita tempati.
Kota Timika dengan kondisi bersih yang bebas dari timbunan sampah, juga akan terhindar dari bencana seperti banjir saat musim hujan. Salah satu penyebab banjir di berbagai tempat di kota ini adalah karena banyaknya sampah yang berserakan sehingga menghambat aliran air, terlepas dari masalah infrastruktur drainase.
Membuang sampah sembarangan merupakan salah satu perilaku buruk yang tidak boleh dibiarkan dan menjadi budaya, khususnya di wilayah perkotaan seperti Timika. Oleh karena itu, membiarkan sampah dalam kondisi berserakan tidak tertimbun adalah sesuatu yang tidak baik.
Upaya untuk menanggulangi sampah seperti dibersihkan ataupun di daur ulang bagi bahan yang dapat di daur ulang dapat dicoba untuk dilakukan secara berkesinambungan.
Upaya yang lain pun dapat dilakukan, tentu dengan kerja sama yang baik antara semua pihak. Bukan hanya terbatas pada individu tapi juga pada masyarakat serta ketegasan pemerintah diikuti kepedulian yang tinggi terhadap masalah sampah.
Sebenarnya hal yang menjadikan lingkungan kotor bukan hanya terbatas pada sampah, namun lebih ke perilaku penghuninya. Kebiasaan membuang sampah di sungai, selokan, atau dipinggir jalan menyebabkan kebersihan lingkungan sulit dicapai.
Namun, untuk mengubah kebiasaan tersebut pun bukan hal yang mudah dilakukan. Keterbatasan sarana tempat pembuangan sampah menjadi alasan masyarakat kota ini membuang sampah secara sembarangan.
Karena itulah wajar jika upaya melalui budaya hidup bersih dan sehat belum juga maksimal dilakukan. Karenanya, kerjasama pemerintah dengan masyarakat harus terjalin dengan baik agar tempat pembuangan sampah serta upaya memunculkan kesadaran hidup bersih dan sehat terealisasi secara maksimal.
Peran pemerintah tidak cukup hanya sebatas menghimbau mengenai kebersihan lingkungan. Peran pemerintah idealnya lebih dari itu. Mulai dari memberikan contoh, terjun langsung ke lingkungan masyarakat memberikan pemahaman peraturan daerah tentang sampah, memberikan sosialisasi hidup bersih dan sehat, serta tindakan nyata penyediaan tempat pembuangan sampah, penanganan sampah hingga menegakkan aturan tentang sampah, kebersihan lingkungan, dan sebagainya.
Melalui kerjasama yang baik dan saling mendukung, tentu upaya memunculkan kesadaran budaya hidup sehat dan bersih akan tampak ringan dan mudah diwujudkan dalam waktu singkat. Pengaruh kehidupan di lingkungan masyarakat dengan kebersihan yang terjaga pun akan dapat segera dirasakan secara langsung.
Penciptaan lingkungan yang bersih adalah tanggung jawab semua orang; masyarakat dengan pola hidup sehatnya, kesadaran tentang kebersihan lingkungan, para pengusaha dengan peran serta dan kontribusinya dan yang utama peran pemerintah melalui kebijakan dan realisasi tindakan nyatanya.
Selanjutnya untuk menumbuhkan tanggung jawab tersebut dibutuhkan edukasi publik, sosialisasi, dan pendampingan juga langkah nyata program kebersihan dan kesehatan lingkungan. Proses dan langkah nyata inilah yang seharusnya menjadi fokus perhatian.