MIMIKA — Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Mimika menggelar rapat persiapan menjelang kunjungan Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama (PKUB) Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI).
Rapat persiapan tersebut dilaksanakan di Kantor FKUB Mimika, Jalan Yos Sudarso, Timika, Papua Tengah, Senin (28/4/2025).
Untuk diketahui, kunjungan Kepala PKUB Kemenag RI ke Mimika dijadwalkan pada 30 April 2025 mendatang hingga 2 April 2025.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada pelaksanaan rapat persiapan, FKUB membahas berbagai agenda penting yang meliputi teknis penyambutan, koordinasi kegiatan, serta substansi yang akan menjadi bagian dari rangkaian kegiatan.
Ketua FKUB Mimika, Jeffry C. Hutagalung, menegaskan pentingnya persiapan matang dalam mendukung kelancaran kegiatan ini.
“Kunjungan Kepala PKUB merupakan momentum strategis untuk mempererat sinergi antar umat beragama di daerah ini. Melalui kegiatan ini, kami ingin menunjukkan bahwa kerukunan dan toleransi merupakan nilai-nilai yang terus kami rawat bersama,” ujar Jeffrey.
Dalam kesempatan itu, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Mimika, Yan Selamat Purba, menyatakan dukungan penuh terhadap FKUB sebagai pilar utama dalam menjaga keamanan, ketentraman, dan ketertiban di daerah.
“Secara umum, kita mendukung penuh karena FKUB ini adalah motor utama dalam menjaga situasi daerah agar tetap aman, tenteram, dan terkendali,” tuturnya.
Forum ini membawahi semua unsur kerukunan umat beragama, sehingga pihaknya mengajak seluruh elemen yang belum bergabung agar dapat bersama-sama masuk ke dalam wadah FKUB guna menjaga rumah bersama ‘Nusantara’ yang mana selaras dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Mimika.
Lebih lanjut, Yan mengatakan bahwa FKUB berperan penting dalam mendukung program strategis kabupaten, khususnya dalam menjaga keamanan dan ketertiban dari sisi kerukunan umat beragama.
Menurutnya, kehadiran Kepala PKUB ini dapat menjadi momentum penting untuk penobatan bupati sebagai ‘Bapak Toleransi’ dan menjadi kebanggaan, bukan hanya untuk Mimika, tetapi untuk Indonesia Timur.
Yan juga berharap agar kunjungan ini menjadi bukti bahwa Papua, khususnya Mimika, adalah daerah yang damai, harmonis, dan penuh persaudaraan.
“Meskipun masih ada stigma dari saudara-saudara kita di Indonesia bagian barat, (tapi) faktanya di sini, kita hidup rukun dan bergandengan tangan membangun daerah ini bersama, mulai dari kampung hingga ke kota,” tegasnya.
FKUB Kabupaten Mimika berkomitmen untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan berjalan dengan tertib, aman, dan penuh makna demi semakin menguatkan peran strategis kerukunan dalam membangun bangsa.