Kemenhan Sosialisasi MBG di Mimika Papua Tengah

Ahmad

Selasa, 11 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana sosialisasi MBG di Graha Eme Neme Yauware, Senin (10/3/2025). (Foto: Galeri Papua/Ahmad)

i

Suasana sosialisasi MBG di Graha Eme Neme Yauware, Senin (10/3/2025). (Foto: Galeri Papua/Ahmad)

MIMIKA – Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia melaksanakan sosialisasi Makan Bergizi Gratis di Kabupaten Mimika, Papua Tengah.

Sosialisasi ini dilaksanakan di Graha Eme Neme Yauware, Mimika, Papua Tengah, Senin (10/3/2025), diikuti oleh para kepala sekolah dan perwakilan guru dari masing-masing sekolah di Mimika.

Turut hadir Staf Khusus Presiden pada Kementerian Pertahanan Bidang Kedaulatan Negara, Dr. Lenis Kogoya; perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), Penjabat (Pj) Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin; Aspotwil Kogabwilhan III, Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo; serta unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Kabupaten Mimika.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pj Bupati Mimika, Yonathan Demme Tangdilintin, mengatakan pemerintah melalui Kemenhan RI berkomitmen untuk turut serta dalam pembangunan dan pemberdayaan masyarakat terutama dalam hal pemenuhan gizi.

Sosialisasi yang dilaksanakan merupakan bentuk perhatian Pemerintah Pusat terhadap Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi muda dengan memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan gizi yang baik.

“Dengan itu, kita turut membangun generasi yang sehat, cerdas, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ungkap Yonathan.

Tenaga Ahli Sistem dan Tata Kelola BGN, Niken Gandini, dalam pemaparan materinya menerangkan program MBG ini bertujuan untuk mewujudkan modal manusia berkualitas untuk Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas.

Baca Juga :  Judi King di Pasar SP2 Mimika Meresahkan Warga, Ketua RT: Harus Tutup Selamanya

Ia menyebut, dari visi di atas, terdapat penekanan bahwa sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas merupakan fondasi dari kemajuan bangsa.

“SDM berkualitas tidak hanya diukur dari kemampuan intelektual dan keterampilan, tetapi juga kesehatan fisik dan mental yang optimal, yang semuanya dipengaruhi oleh pola makan da status gizi,” kata Niken.

Niken melanjutkan, pemenuhan gizi yang baik manjadi inti dari visi ini karena gizi yang optimal sejak dini memiliki dampak langsung terhadap kemampuan anak dalam belajar, berprestasi, dan berkontribusi pada masyarakat.

Kata dia, ibu hamil dan menyusui yang memperoleh akses terhadap makanan bergizi akan melahirkan generasi yang sehat.

Kemudian, balita dan anak sekolah yang menerima makanan bergizi akan tumbuh optimal secara fisik dan mental, yang berdampak pada peningkatan prestasi akademik dan kapasitas berpikir kritis.

Lalu, remaja dan dewasa yang terus mengkonsumsi makanan bergizi akan berkontribusi lebih baik pada dunia kerja dan pembangunan nassional.

Sedangkan, untuk mencapai Indonesia Emas di tahun 2045, kata Niken bahwa Indonesia membutuhkan manusia yang unggul dan berdaya saing global serta mampu mendorong inovasi di berbagai sektor, seperti pendidikan, kesehatan, teknologi dan ekonomi.

“Kualitas manusia yang unggul akan menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, memperkuat ketahanan nasional, serta menjadikan Indonesia sebagai pemain penting di panggung global,” ungkap Niken.

Baca Juga :  Kemenhan Siapkan 1.270 Motor untuk Babinsa di Seluruh Indonesia

Niken menambahkan bahwa program MBG tentunya memiliki tujuan khusus, di antaranya mengatasi persoalan gizi, kemiskinan, pendidikan, dan ekonomi.

MBG dapat meningkatkan akses makanan bergizi, meningkatkan pengetahuan gizi, dan meningkatkan pola makan sehat.

MBG juga dapat menciptakan lapangan kerja dan mengurangi beban penduduk miskin dalam perolehan pangan.

MBG juga mampu meningkatkan prestasi, partisipasi, dan kehadiran siswa serta pengurangan anak putus sekolah. MBG pun bisa memanfaatkan bahan pangan lokal dan meningkatkan kesejahteraan petani dan pelaku UMKM.

Sementara Aspotwil Kogabwilhan III, Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo, mengatakan pada dasarnya TNI mendukung seluruh program Pemerintah termasuk MBG dengan keamanan pertahanan untuk kesejahteraan masyarakat.

Sosialisasi yang dilaksanakan kali ini merupakan suatu langkah pendek yang dilakukan menuju pelaksanaan MBG di Mimika.

Selain itu, untuk wilayah Kabupaten Mimika meski belum dapat dipastikan kapan akan dimulai, namun secepatnya akan diupayakan untuk direalisasikan.

“Ini kita secepatnya, kalau memang sudah ada dari BGN sudah siap, kita ada jangka, ini kita jangka pendek ini sosialisasi, setelah sosialisasi mungkin ada pendekatan lain penyiapan pelatihan dan sebagainya baru main dalam pelaksanaan kegiatan makan bergizi itu sendiri. Kalau memang sudah siap ya kita akan secepatnya,” kata Brigjen TNI Yudhi.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Lapas Timika Beri Bansos ke Warga Binaan Beserta Keluarga dan Masyarakat Sekitar
Freeport dan Pemda Mimika Uji Coba Air Bersih untuk Warga Mimika
Tahun Ini, DP3AP2KB Rencana Bangun Rumah Rehabilitasi Korban Kekerasan
42 Pejabat Pemkab Mimika Belum Lapor LHKPN Tahun 2024
Pemkab Mimika Terus Awasi Timbangan Pedagang selama Ramadhan
Jelang Idul Fitri, Satgas Pangan Pantau Harga Bapok di Mimika
Musrenbang Otsus, Pj Sekda Mimika; Program Harus Sesuai Kebutuhan OAP
ASN Mimika Diimbau Tak Sebarkan Ujaran Kebencian Jelang Pelantikan Bupati

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 12:56 WIT

Lapas Timika Beri Bansos ke Warga Binaan Beserta Keluarga dan Masyarakat Sekitar

Kamis, 20 Maret 2025 - 20:00 WIT

Freeport dan Pemda Mimika Uji Coba Air Bersih untuk Warga Mimika

Kamis, 20 Maret 2025 - 17:49 WIT

Tahun Ini, DP3AP2KB Rencana Bangun Rumah Rehabilitasi Korban Kekerasan

Kamis, 20 Maret 2025 - 16:52 WIT

42 Pejabat Pemkab Mimika Belum Lapor LHKPN Tahun 2024

Selasa, 18 Maret 2025 - 17:10 WIT

Pemkab Mimika Terus Awasi Timbangan Pedagang selama Ramadhan

Berita Terbaru