Masalah Keamanan: Sejumlah Maskapai Pesawat Hentikan Penerbangan ke Beberapa Wilayah Papua

Rabu, 15 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Maskapai pesawat Trigana Air hentikan penerbangan ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Wikimedia Commons)

i

Maskapai pesawat Trigana Air hentikan penerbangan ke Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan. (Foto: Wikimedia Commons)

MIMIKA – Maraknya aksi penembakan pesawat di wilayah pedalaman Papua telah membuat sejumlah maskapai menghentikan layanan penerbangannya ke beberapa bandara yang dianggap rawan.

Tercatat sampai dengan saat ini, sudah ada tiga maskapai pesawat yang secara resmi menghentikan pelayanan penerbangan di beberapa wilayah Papua, yakni Susi Air, Trigana Air, dan Wings Air.

Susi Air Batalkan 40 Persen Penerbangan di Papua

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Melalui konferensi pers pada Rabu (1/3/2023) di SA Residences, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Susi Pudjiastuti selaku pimpinan PT ASI Pujiastuti Aviation mengumumkan bahwa sebanyak 40 persen penerbangan Susi Air di Papua telah dibatalkan.

“Hampir 40% penerbangan Susi Air di Papua dibatalkan dan tidak bisa beroperasi dari total 100 flight rata-rata. Kalau dihitung sebanyak 70-120 flight, kehadiran Susi Air sangat signifikan di Papua”. Ungkap Susi.

Keputusan tersebut terpaksa dilakukan lantaran peristiwa pembakaran yang telah menimpa pesawatnya pada saat landing di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa (7/2/2023).

Petugas Kepolisian saat berada di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, tempat kejadian pesawat Susi Air PK-BVY dibakar kelompok bersenjata Egianus Kogeya. (Foto: Istimewa)
Petugas Kepolisian saat berada di lapangan terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, tempat kejadian pesawat Susi Air PK-BVY dibakar kelompok bersenjata Egianus Kogeya. (Foto: Istimewa)

Tak hanya pembakaran pesawat, pilot yang mengemudikan pesawat itu juga langsung disandera oleh pasukan TPNPB KODAP III Ndugama-Derakma pimpinan Brigjen Egianus Kogoya. Sampai dengan saat ini, pilot tersebut belum juga dibebaskan.

Baca Juga :  Wapres Ma'aruf Amin Tiba di Timika, Ini Agenda Kunjungannya

“Jadi kami mohon maaf, saya sebagai pemilik dan perintis Susi Air, pada 2006 kami masuk Papua, sekarang ini ya tidak bisa melayani lagi. Tentu banyak sebabnya, bukan cuma satu armada berkurang dengan dibakarnya pesawat kami. Tahun lalu kami kehilangan satu, sekarang satu,” ujarnya.

“Yang kedua juga confident di antara pilot-pilot kita tidak memungkinkan adanya penerbangan lagi di wilayah pegunungan,” ungkap Susi menambahkan.

Egianus Kogoya bersama pasukannya menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mertens. (Foto: istimewa)
Egianus Kogoya bersama pasukannya menyandera pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mertens. (Foto: istimewa)

Trigana Air Hentikan Layanan Penerbangan ke Dekai Yahukimo

Selain Susi Air, maskapai Trigana Air juga telah mengambil kebijakan untuk menghentikan layanan penerbangannya, terutama penerbangan dengan rute tujuan Bandara Nop Goliat, Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.

Kebijakan tersebut diputuskan setelah adanya insiden penembakan pesawat Trigana Air Boeing 737-500 oleh pasukan TPNPB KODAP XVI Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka pada 11 Maret 2023.

Baca Juga :  Valentinus Bantah Pernyataan Dirinya Ditunjuk Mendagri Menangkan Salah Satu Paslon

Melalui pesan singkat pada Sabtu (11/3/2023), Aviation Security and Safety Manager Trigana Air, Kapten Alfred, mengonfirmasi bahwa penghentian ini akan berlangsung dalam batas waktu yang tidak ditentukan.

“Memang benar, kami untuk sementara menghentikan penerbangan ke Dekai dan saat ini sedang konsolidasi internal,” kata Kapten Alfred singkat.

Wings Air Hentikan Penerbangan Rute Sentani-Dekai

Akibat insiden penembakan yang dialami pesawat Trigana Air, maskapai penerbangan Wings Air juga ikut mengambil kebijakan untuk menghentikan pelayanan penerbangan dengan rute Sentani-Dekai.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Operasional Lion Air di Bandara Sentani, Papua, Suprihatin pada hari Senin (13/3/2023).

“Memang mulai hari Senin 13 Maret 2023, Wings Air tidak lagi terbang ke Dekai setelah pesawat Boeing 737-500 milik Trigana ditembak hari Sabtu kemarin saat take off dari bandara Dekai menuju Jayapura,” ujarnya.

Petugas melihat kondisi badan pesawat Trigana Air yang ditembak oleh pasukan TPNPB KODAP XVI Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka pada 11 Maret 2023.
Petugas melihat kondisi badan pesawat Trigana Air yang ditembak oleh pasukan TPNPB KODAP XVI Yahukimo pimpinan Kopi Tua Heluka pada 11 Maret 2023.

Suprihatin mengungkapkan bahwa sebelumnya pesawat Wings Air yang setiap hari melayani rute Sentani-Dekai pun sempat dilaporkan ditembak. Beruntung tembakan yang dilesatkan meleset dan tidak mengenai badan pesawat.

Mempertimbangkan aksi teror yang kerap menyasar pesawat di pedalaman Papua, Suprihatin menyebutkan layanan penerbangan rute Sentani-Dekai akan beroperasi lagi jika situasi keamanan telah kembali kondusif.

“Wings Air akan kembali melayani penerbangan ke Dekai setelah ada jaminan keamanan,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika
Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar
Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya
2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen
Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?
Patah Panah, Perang Saudara di Mimika Berakhir Damai
Dua Kelompok Warga Bertikai di Jalan Baru Timika Sepakat Tak Lanjut Perang
Seorang Guru Tewas Ditembak di Ilaga Puncak Papua Tengah

Berita Terkait

Minggu, 9 Februari 2025 - 22:40 WIT

Kiprah Papua Ultimate Frisbee Bumikan Olahraga Piring Terbang di Mimika

Kamis, 9 Januari 2025 - 12:43 WIT

Sejumlah Kios di Jalan Yos Sudarso Timika Ludes Terbakar

Minggu, 5 Januari 2025 - 03:56 WIT

Penyerahan SK PPPK Guru di Mimika Masih Tertunda, Ini Alasannya

Jumat, 3 Januari 2025 - 00:54 WIT

2 Jenis BBM Ini Naik Harga, Pertamina: Bukan Karena PPN 12 Persen

Selasa, 31 Desember 2024 - 06:06 WIT

Perubahan Iklim, Salju Abadi Kebanggaan Papua Bakal Hilang di 2026?

Berita Terbaru