MIMIKA – Tahun 2023, Dinas Perikanan Kabupaten Mimika kembali mencanangkan program bantuan alat tangkap bagi nelayan orang asli Papua (OAP).
Kepala Dinas Perikanan Mimika, Antonius Welerubun, mengatakan tahun ini pihaknya bakal mengucurkan dana yang bersumber dari anggaran otonomi khusus sebesar Rp3 miliar untuk merealisasikan program tersebut.
“Tahun 2023, kita rencanakan program ini menyasar ke 8 kampung dari Distrik Mimika Barat Tengah, Distrik Amar, sama Distrik Mimika Barat jauh,” ujar Anton saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (27/2/2023).
Dijelaskan bahwa paket bantuannya masih sama dengan tahun sebelumnya, yakni perahu fiber, mesin jhonson 15 PK, cool box, dan alat tangkap jaring.
“Alat tangkap jaring ini bervariasi, ada yang ukuran mata 7 inci, terus ada juga yang 2 inci, ditambah lagi dengan trammel net atau jaring udang,” ungkapnya.
Untuk diketahui, di tahun sebelumnya, Dinas Perikanan juga telah merealisasikan program bantuan alat tangkap ini dengan anggaran dana otsus yang sedikit lebih besar, yaitu Rp3,5 miliar.
“Tahun kemarin kita kasih ke Distrik Mimika Timur, di Kampung Tipuka. Terus di Distrik Mimika Barat Tengah itu di Kampung Kapiraya, Uta, dan Mupuruka. Kemudian di Distrik Mimika Barat Jauh itu di Kampung Aindua. Jadi semuanya memang untuk nelayan OAP,” jelas Anton.
Dikatakan bahwa jumlah bantuan alat tangkap ini memang terbatas setiap tahunnya, sehingga penyalurannya pun disesuaikan secara bertahap.
“Jadi, setiap tahun kami pindah-pindah ke kampung yang belum dapat. Nantinya kalau semua sudah terpenuhi, kita akan bikin program lain lagi. Mungkin program-program pelatihan seperti itu,” pungkasnya.