Rakerda Perdana, Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua Tetapkan 7 Kesepakatan

Endy Langobelen

- Wartawan

Kamis, 21 September 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto bersama usai penandatangan kesepakatan Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua, Kamis (21/9/2023) di Timika, Papua Tengah. (Foto: Galeri Papua/Endy Langobelen)

i

Foto bersama usai penandatangan kesepakatan Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua, Kamis (21/9/2023) di Timika, Papua Tengah. (Foto: Galeri Papua/Endy Langobelen)

MIMIKA – Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua menetapkan tujuh kesepakatan dalam rapat kerja daerah (Rakerda) perdana yang berlangsung di Hotel Horison Diana, Timika, Papua Tengah, Rabu (20/9/2023) malam.

Rakerda yang dibuka dan dipimpin oleh Pj Gubernur Papua Barat, Paulus Waterpauw, selaku Ketua Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua itu turut dihadiri oleh Pj Gubernur Papua, Pegunungan Nikolaus Kondomo, dan sejumlah asisten yang mewakili Pimpinan Daerah dari Papua, Papua Tengah, Papua Barat Daya, dan Papua Selatan.

Adapun tujuh kesepakatan yang telah ditetapkan dalam Rakerda tersebut yakni sebagai berikut.

Pertama, badan hukum Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua segera dibentuk sebelum akhir tahun 2023.

Kedua, Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua sepakat mendukung kebijakan dan program-program nasional di daerah terkait percepatan penurunan kemiskinan ekstrim, penurunan stunting, pengangguran, dan pengendalian inflasi di daerah masing-masing.

Ketiga, Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua merekomendasikan peran BP3OKP dalam menjembatani, mengkoordinasikan kepentingan daerah dengan kementerian/lembaga, memperhatikan aspirasi yang berasal dari bupati dan wali kota melalui Gubernur se-Tanah Papua.

Baca Juga :  Tahun 2023, Jumlah Pencaker di Mimika Meningkat Hingga 9000 Orang

Keempat, Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua bersepakat untuk melaksanakan dan mensukseskan pemilu legislatif, presiden/wakil presiden dan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024 senang tertib dan damai.

Kelima, melanjutkan sosialisasi kewenangan otonomi khusus di bidang kesehatan, pendidikan, sosial, ekonomi dan infrastruktur guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tanah Papua.

Keenam, Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua sepakat untuk menyelesaikan pengalihan personel, peralatan, pembiayaan dan dokumen (P3D) sesuai ketentuan yang berlaku.

Ketujuh, dalam rangka penguatan ketahanan pangan, perlu melakukan kerjasama antar daerah untuk menetapkan dan mendistribusikan komoditi unggulan daerah masing-masing.

Dalam wawancara bersama awak media, Ketua Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua, Paulus Waterpauw, mengatakan bahwa asosiasi ini telah dibentuk pada bulan Maret 2023 lalu bersama Wakil Menteri Dalam Negeri, Jhon Wempi Wetipo.

Menurut Paulus, pembentukan asosiasi ini sangat penting demi mengakomodir buah pikir atau aspirasi masyarakat dari masing-masing kabupaten/kota dan provinsi.

Baca Juga :  Masyarakat Toraja di Mimika Rayakan Ibadah Syukur Natal

Sebagai sebuah lembaga, kata Paulus, tentunya diperlukan badan hukum yang menaungi setiap kebijakan atau kerja-kerja dari asosiasi ini.

“Kita perlu juga dasar hukum tentang kelembagaan ini, sehingga itu yang nanti menjadi payung hukum untuk kita semua bekerja bersama,” tuturnya.

Dikatakan bahwa dengan hadirnya Asosiasi Gubernur se-Tanah Papua, maka ke depan setiap kebijakan akan melalui hasil koordinasi terlebih dahulu.

Dengan begitu, kebijakan yang diputuskan akan lebih sesuai dengan aspirasi atau buah pikir dari masyarakat di daerah.

“Jadi kalau ada aspirasi dari kabupaten/kota, maka akan diberikan kepada Pemerintah Provinsi, dan nanti asosiasi ini yang akan melanjutkan kepada Pemerintah Pusat, dalam hal ini Menteri atau Presiden atau Wakil Presiden,” tuturnya.

“Misal pemerintah pusat ingin ini itu, kita harus bahas dulu, karena kita yang tahu tentang aspirasi dan keinginan masyarakat. Jangan sampai itu tidak nyambung,” pungkasnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI
Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah
Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak
Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika
Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika
Selama Pilkada di Mimika Satu ASN Dinonjobkan
Disnakertrans Mimika Siapkan Generasi OAP jadi Pengusaha Sukses
Maximus Tipagau: 01 dan 03 Teriak Soal Quick Count, Tapi yang Menang Tetap MP3

Berita Terkait

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:50 WIT

Korban Penembakan di Puncak Papua Tengah Adalah Purnawirawan TNI

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:07 WIT

Seorang Pria Ditembak di Kabupaten Puncak Papua Tengah

Senin, 2 Desember 2024 - 21:36 WIT

Aparat Gabungan Tembak Mati Jelek Waker Anggota KKB Puncak

Senin, 2 Desember 2024 - 19:05 WIT

Janggal, Tim MP3 Lihat Kotak Suara Dirusak Segel di Kantor KPU Mimika

Senin, 2 Desember 2024 - 16:41 WIT

Aktivis dan Tokoh Perempuan Demo Tolak Penetapan DPRK Otsus Mimika

Berita Terbaru

Jenazah Berti Liling, warga sipil yang tewas ditebas KKB Yahukimo, dievakuasi ke RSUD Dekai. (Foto: Istimewa/Satgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024)

Hukrim

Warga Sipil di Yahukimo Tewas Ditebas KKB

Rabu, 4 Des 2024 - 15:13 WIT