JAYAWIJAYA – Acara syukuran Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya yang berlangsung di Lapangan Sepak Bola Kama, Jalan J.B. Wenas, Wamena, diwarnai keributan, pada Sabtu (15/3/2025).
Informasi yang dihimpun Galeripapua.com, keributan tersebut berujung aksi perusakan dan pembakaran terhadap sejumlah kendaraan.
Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa keributan itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia menjelaskan bahwa awal permasalahan diduga adanya sekelompok orang yang dipengaruhi minuman keras memasuki lokasi acara bakar batu.
Tidak berselang lama terjadi aksi pelemparan batu dan kayu dari arah area bakar batu ke arah tengah panggung.
“Akibatnya massa yang berada di tengah panggung melakukan aksi balasan sehingga terjadi keributan antara massa di dalam acara tersebut,” jelas Kapolres saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp, Sabtu malam.
Guna mencegah aksi semakin besar, kata Kapolres, pihaknya bersama personel Brimob mencoba menghalau massa yang bentrok.
“Namun massa malah melakukan penyerangan ke arah petugas,” lanjutnya.
Kapolres menyebut massa pun semakin bertambah banyak dan kian anarkis dengan melakukan pembakaran serta perusakan terhadap kendaraan yang berada di sekitar TKP termasuk kendaraan dinas milik Polres Jayawijaya.
“Pukul 17.16 WItT, massa dari kedua belah pihak berhasil diredam dengan adanya penebalan dari aparat TNI. Kemudian untuk mengantisipasi saat bubarnya massa, kami melakukan patroli serta penyekatan di pertigaan guna mengantisipasi massa yang masuk ke dalam kota,” tuturnya.
Dari aksi saling serang ini, 6 orang dikabarkan mengalami luka akibat lemparan batu. Tiga di antaranya merupakan personel Polres Jayawijaya yang saat itu sedang melaksanakan pengamanan.
“1 unit truk dinas milik Polres Jayawijaya, 1 unit mobil strada, dan 1 unit kendaraan bermotor turut dibakar massa. Selain itu, ada 4 unit mobil dinas Polres Jayawijaya juga ikut dirusak,” pungkasnya.