MIMIKA – Masyarakat dari empat distrik di wilayah pegunungan Mimika melakukan unjuk rasa di halaman Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Mimika, Papua Tengah, Selasa (29/4/2025).
Adapun masyarakat yang tergabung adalah dari Distrik Tembagapura, Hoya, Jila, dan Distrik Alama dengan mengatasnamakan 47 kampung.
Mereka datang ke Kantor Dinas Perhubungan melakukan unjuk rasa dengan membawa 3 poin tuntutan, yakni sebagai berikut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pertama, Pemerintah Kabupaten Mimika diminta menyetop stigma daerah pedalaman 4 distrik menjadi zona merah.
Kedua, mereka menuntut Pemerintah Kabupaten Mimika melalui Dinas Perhubungan segera membuka akses pelayanan transportasi udara subsidi.
Ketiga, Pemerintah Kabupaten Mimika diminta segera selesaikan proses pembangunan bandara di Distrik Hoya dan Alama, serta melakukan verifikasi dan registrasi lapangan terbang yang sudah dibangun di Distrik Jila, Bandara Noemun.
“Di mana pelayanan masyarakat pedalaman? Setop stigma 4 distrik menjadi zona merah,” teriak Koordinator Lapangan (Koorlap) Aksi, Eli Dolame, dalam orasinya.
“DPRD Kabupaten Mimika bersama pemerintah jangan tutup mata. Kami juga minta DPRD harus hadir di sini supaya dengar aspirasi kami,” lanjutnya.
Eli mengungkapkan bahwa selama akses penerbangan ditutup, masyarakat di wilayah pegunungan 4 distrik kesulitan mendapat pelayanan kesehatan, pendidikan, pemerintahan dan bahkan bahan makanan.