Tekan Inflasi Daerah, Pemkab Mimika Anggarkan Rp1 Miliar Lebih untuk Gerakan Pangan Murah

Senin, 20 Maret 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Geliat masyarakat mengikuti kegiatan gerakan pangan murah yang berlangsung di halaman Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah, Senin (20/3/2023).

i

Geliat masyarakat mengikuti kegiatan gerakan pangan murah yang berlangsung di halaman Graha Eme Neme Yauware, Timika, Papua Tengah, Senin (20/3/2023).

MIMIKA – Guna menekan keseimbangan inflasi daerah, Pemerintah Kabupaten Mimika menyiapkan anggaran subsidi sebesar Rp1,1 miliar lebih untuk pelaksanaan gerakan pangan murah sepanjang tahun 2023.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Ketahanan Pangan Mimika, Yulius Koga, ketika diwawancarai dalam kegiatan pembukaan gerakan pangan murah yang berlangsung di pelataran Graha Eme Meme Yauware, Timika, Papua Tengah, Senin (20/3/2023).

“Kegiatan ini merupakan instruksi langsung dari pusat melalui Mendagri dan juga Bappenas. Jadi, kita di daerah diminta harus bikin pasar murah untuk menekan angka inflasi,” ujar Yulius.

“Kemudian setelah dibantu anggaran oleh Pemerintah Daerah, kami akhirnya bisa memulainya pada hari ini,” imbuhnya.

Baca Juga :  Makanan, Minuman, dan Tembakau Beri Andil Inflasi Mimika pada Oktober 2024

Disampaikan bahwa kegiatan gerakan pangan murah ini nantinya bakal terus berlanjut setiap bulannya hingga bulan Desember 2023.

“Setiap bulan kita laksanakan dua kali. Kecuali menjelang hari raya itu bisa 4 sampai 6 kali. Macam sekarang ini kan mau bulan Ramadan, jadi nanti kita lakukan 4 kali sampai hari puncaknya,” terangnya.

Kata Yulius, komoditi yang dijual dalam gerakan pangan murah ini adalah komoditi yang benar-benar harga jualnya sedang mengalami kenaikan.

“Jadi kita lihat komoditi apa yang lagi naik di pasar. Nah, itu yang kami subsidi di pangan murah. Contohnya sekarang telur lagi naik Rp75 ribu, kita jual di sini dengan Rp55 ribu. Terus cabai merah di pasar Rp70 ribu, kita tekan harganya ke Rp35 – 40 ribu. Jadi kita sesuaikan,” jelasnya.

Baca Juga :  Bupati Mimika Umumkan Seleksi Terbuka 12 Jabatan Kepala OPD

Di samping itu, Plt Bupati Mimika Johannes Rettob menyebutkan bahwa Pemda Mimika berkomitmen untuk berupaya menekan angka inflasi daerah dengan mempertahankan harga komoditi yang ada di Kabupaten Mimika.

Dia juga mengajak semua stakeholder terkait untuk ke depannya dapat bersama-sama berkoordinasi melihat komoditi apa saja yang perlu diperkuat.

“Saya harap seluruh instansi rumpun ekonomi dapat terus berkoordinasi, kita petakan semua agar ini bisa dipertahankan sehingga masyarakat dapat terus menikmati pelayanan ini,” ujarnya.

Follow WhatsApp Channel galeripapua.com untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Pengumuman Hasil Selter 12 Kepala OPD di Mimika Ditunda
Pj Sekda Mimika Tanggapi Penangkapan ASN Kasus Aerosport
Balai Kampung dan Gedung Posyandu di Kampung Mekurima Diresmikan
Jabatan Kepala OPD di Lingkup Pemkab Mimika Bakal Diperbarui Januari 2026
Jempol Adminduk, Disdukcapil Maksimalkan Pelayanan di Wilayah Sulit Dijangkau
BPBD Mimika Sosialisasikan KIE Rawan Bencana di Distrik Amar
Dukcapil Mimika Turlap ke Sejumlah Makam, Ini yang Dilakukan
Lewat Otsus, Pemkab Mimika Bangun Rumah Layak Huni di Empat Distrik

Berita Terkait

Selasa, 4 November 2025 - 19:44 WIT

Pengumuman Hasil Selter 12 Kepala OPD di Mimika Ditunda

Selasa, 4 November 2025 - 19:39 WIT

Pj Sekda Mimika Tanggapi Penangkapan ASN Kasus Aerosport

Minggu, 2 November 2025 - 11:22 WIT

Balai Kampung dan Gedung Posyandu di Kampung Mekurima Diresmikan

Minggu, 2 November 2025 - 11:06 WIT

Jabatan Kepala OPD di Lingkup Pemkab Mimika Bakal Diperbarui Januari 2026

Kamis, 30 Oktober 2025 - 09:30 WIT

Jempol Adminduk, Disdukcapil Maksimalkan Pelayanan di Wilayah Sulit Dijangkau

Berita Terbaru

Suasana apel siaga Bencana Hidrometrologi di Graha Eme Neme Yauware, Rabu (5/11/2025). (Foto: Istimewa/Humas Polres Mimika)

Peristiwa

Siaga Bencana Hidrometeorologi, Ini Imbauan Kapolri

Jumat, 7 Nov 2025 - 02:36 WIT